Dilansir NASA (National Aeronautics and Space Administration), Bulan telah menjadi objek penelitian sains yang sangat menjanjikan bagi perkembangan kehidupan manusia sejak tahun 1950-an. Eksplorasi Bulan dimulai dengan Amerika Serikat dan USSR yang mengembangkan wahana luar angkasa untuk menjalankan misi-misi tertentu.
Berdasarkan misi-misi luar angkasa yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa besar kemungkinan Bulan memiliki kandungan air pada lapisan permukaannya. Oleh karena itu, NASA mengembangkan satelit kecil bernama Lunar Trailblazer yang direncanakan untuk meluncur pada tahun 2025 ini.
Lunar Trailblazer ditujukan untuk mengidentifikasi keberadaan air di Bulan dan memetakannya untuk mengetahui siklus air yang ada pada Bulan. Lantas bagaimana NASA mengembangkan Lunar Trailblazer dan apa saja keunikan yang dimilikinya? Simak fakta-faktanya, ya!