Cakar kucing merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat unik dan fungsional, terutama dikarenakan kemampuan mereka untuk bisa mengeluarkan dan menarik kembali cakarnya secara efektif. Mekanisme ini bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, namun juga merupakan hasil dari evolusi yang sangat penting untuk menunjang keberlangsungan hidup dari kucing, entah itu di alam liar atau sebagai hewan peliharaan.
Di balik perilaku menggaruk atau memanjat, ternyata terdapat adanya sistem anatomi yang cukup canggih dan efisien, sehingga memungkinkan cakar kucing untuk bekerja sesuai dengan situasi yang ada. Berikut ini merupakan beberapa alasan ilmiah mengapa cakar kucing dapat keluar masuk sesuai kebutuhan hidupnya.