potret Acropolis Athena (Unsplash.com/Brad Switzer)
Jika kalian adalah penggemar serial anime Saint Seiya, pasti tidak asing dengan bangunan Sanctuary yang merupakan markas para Saint (Ksatria Zodiak) dan sekaligus tempat tinggal Dewi Athena yang berlokasi di Yunani. Bangunan Sanctuary sangat mirip dengan bangunan bersejarah Parthenon yang berada di Acropolis Athena. Dari kemiripan bentuk bangunannya, Sanctuary dipercaya terinspirasi dari bangunan paling ikonik yang berada di Acropolis Athena tersebut.
Melansir laman Britannica, Acropolis Athena merupakan distrik pusat yang dibangun di titik tertinggi kota Athena pada masa Yunani kuno. Acropolis sendiri berasal dari bahasa Yunani yang merupakan gabungan dari dua kata, yaitu akron = puncak, dan polis = kota, sehingga Acropolis memiliki arti kota tinggi atau kota yang berada di tempat yang tinggi. Acropolis Athena berfungsi sebagai benteng pertahanan dan pusat aktivitas religius. Distrik ini menampung bangunan-bangunan utama pemerintahan dan keagamaan. Bangunan paling ikonik penghuni Acropolis Athena adalah Parthenon dan Erechtheion.
Melansir laman Ancient Greece, Acropolis Athena tidak dibuat dalam waktu yang singkat, bahkan jika diurutkan berdasarkan sejarah awal mula terbentuknya bangunan megah dan indah di Acropolis Athena, kita akan membahas bangunan kuil dari zaman Mykenai yang dibangun pada tahun 1300 SM. Kuil tersebut merupakan cikal bakal dari bangunan yang masih berdiri di Acropolis Athena hingga hari ini. Sehingga, dalam konteks awal mula bangunan dan segala aktivitas pemugaran Acropolis Athena, dibutuhkan 1000 tahun lebih untuk menjadikan Acropolis Athena yang ada saat ini.
Dari Tembok Besar Tiongkok hingga Acropolis Athena di Yunani, kita dapat melihat bukti nyata warisan budaya dunia yang mengagumkan. Setiap bangunan mencerminkan kejayaan, keyakinan, dan kekuatan masyarakat masa lalu. Dengan mempelajari bangunan-bangunan bersejarah ini, kita bisa lebih menghargai perjalanan panjang umat manusia dalam menciptakan peradaban.