Berinteraksi dengan anjing ternyata memerlukan kesabaran dan juga pendekatan yang lembut agar dapat terjadi dengan baik dan harmonis. Namun, beberapa orang ternyata secara tidak sadar sering menggunakan teriakan sebagai cara dalam mendisiplinkan anjing, padahal tindakan seperti ini justru bisa menimbulkan berbagai dampak negatif, baik itu untuk psikologis atau perilaku anjing.
Berteriak pada anjing bukanlah metode komunikasi yang efektif, sebab anjing lebih memahami bahasa tubuh dan juga intonasi suara yang cenderung tenang. Jika teriakan dilakukan secara terus-menerus, maka hal ini bukan hanya akan membuat anjing merasa takut, namun juga mudah stres dan pada akhirnya merasa terancam. Oleh sebab itu, pahami beberapa dampak negatif berikut ini yang mungkin muncul apabila terlalu banyak berteriak pada anjing.