Antipodes parakeet (commons.wikimedia.org/Diego Tirira)
Saat memasuki bulan Oktober yang berlangsung hingga Maret, antipodes parakeet mulai berkembang biak. Di saat yang sama, mereka akan menggali liang sedalam satu meter di tanah gambut berserat sebagai sarangnya. Jika tidak membuat sarang, parakeet ini memanfaatkan terowongan alami sepanjang 60 sentimeter yang biasanya berada di pangkal rumpun tussock atau pakis. Sebagai alas, mereka melapisinya dengan potongan pakis dan akar halus.
Betina bisa bertelur sebanyak 5-6 butir yang dieraminya sendirian. Pada periode tersebut, betina cenderung bersikap sangat agresif. Oh iya, tugas membangun sarang dan merawat anak-anaknya hanya dilakukan oleh betina. Lalu, apa tugas jantan? Mereka akan bertanggung jawab menyiapkan dan memberikan makan pada anak-anaknya sebelum dan setelah keluar dari sarang.
Sekarang kamu tahu gaya hidup hewan endemik asal Selandia Baru ini. Mereka hidup cukup harmonis sebagai keluarga, tapi akan agresif jika menghadapi pengganggu. Sebagai informasi tambahan, antipodes parakeet punya suara khas yang dalam dan keras, terdengar seperti 'kok-kok-kok-kok-kok'. Ada juga suara berupa celotehan lembut, tapi tidak ada informasi detail soal itu.
Populasinya cenderung stabil, hanya saja berdasarkan laporan dari IUCN yang dirangkum oleh Datazone Birdlife, antipodes parakeet masih diklasifikasikan sebagai vulnerable sejak tahun 1994-2022. Diperkirakan hanya ada sekitar 2.000-3.000 burung dewasa pada tahun 2021.