Melansir rareresource, fosil Sinornithosaurus pertama kali ditemukan pada tahun 1999 oleh Xing Xu, Xiao-Lin Wang, dan Xiao-Chun Wu dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi Beijing. Mereka menemukan fosil hewan purba ini dalam keadaan yang sangat baik dan hampir lengkap di Formasi Yixian, Tiongkok.
Saat itu keberadaan dinosaurus berbulu masih terdengar asing, tapi nyatanya Sinornithosaurus bersama empat dinosaurus berbulu lainnya (Protarchaeopteryx, Sinosauropteryx, Caudipteryx, dan Beipiaosaurus) berhasil mematahkan anggapan itu. Menariknya lagi, mereka semua ditemukan di sekitar lokasi yang sama.
Nama Sinornithosaurus berasal dari gabungan bahasa Latin dan Yunani yang berarti kadal burung Cina. Kalau dilihat-lihat, hewan ini memang cukup mirip dengan burung modern, ya. Apakah memang berhubungan? Yuk, cek faktanya lewat artikel di bawah ini!