Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hewan dengan Kecerdasan yang Tinggi, Tak Disangka!

ilustrasi simpanse (pexels.com/Kenny Egido)
ilustrasi simpanse (pexels.com/Kenny Egido)
Intinya sih...
  • Lumba-lumba memiliki kecerdasan tinggi, mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan menyesuaikan masalah secara kompleks. Mereka juga memiliki kesadaran diri yang jarang ditemukan pada hewan lain.
  • Burung gagak menunjukkan kecerdasan tinggi dalam memecahkan masalah, menggunakan alat bantu, dan memiliki daya ingat luar biasa. Kecerdasan mereka disamakan dengan primata karena perilaku kompleksnya.
  • Simpanse menunjukkan kecerdasan luar biasa dalam kerjasama menggunakan alat, belajar melalui observasi, serta sistem sosial yang kompleks seperti hierarki dan kemampuan merencanakan atau menipu.

Dalam dunia hewan ternyata kecerdasan bukan hanya dimiliki oleh manusia saja, namun juga ditemukan pada sejumlah spesies yang mampu menunjukkan perilaku kompleks dan kemampuan kognitif yang mengejutkan. Ada beberapa hewan yang bahkan bisa memecahkan masalah mengenali dirinya sendiri hingga membentuk hubungan sosial yang rumit pada kelompoknya.

Kemampuan intelektual yang dimiliki oleh hewan-hewan tersebut telah menjadi objek penelitian dari para ilmuwan, khususnya karena menunjukkan bahwa naluri bukan hanya dorongan dalam kehidupan hewan. Melalui pengamatan yang mendalam, maka ada beberapa daftar hewan berikut ini yang memiliki kecerdasan tinggi, sehingga membuktikan bahwa mereka merupakan salah satu hewan yang memiliki kecerdasan tinggi.

1. Lumba-lumba

ilustrasi lumba-lumba (pexels.com/HAMID ELBAZ)
ilustrasi lumba-lumba (pexels.com/HAMID ELBAZ)

Lumba-lumba dikenal sebagai salah satu hewan paling cerdas di dunia, sebab memiliki kemampuan dalam bekerja sama, berkomunikasi, hingga menyesalahkan masalah secara kompleks. Lumba-lumba kerap menggunakan berbagai jenis suara dan peluit sebagai bentuk bahasa untuk saling berinteraksi dengan sesama, sehingga memiliki kesadaran diri yang mungkin jarang ditemukan pada hewan lainnya.

Pada beberapa eksperimen ditemukan bahwa lumba-lumba mampu mengenali dirinya sendiri di cermin, sehingga menjadi indikator kemampuan metakognisi atau pun kesadaran terhadap dirinya sendiri. Selain itu, lumba-lumba ternyata mampu meniru perilaku yang ditunjukkan oleh manusia, serta memahami berbagai perintah dalam konteks yang cukup kompleks.

2. Gagak

ilustrasi burung gagak (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi burung gagak (pexels.com/Pixabay)

Burung gagak menunjukkan tingkat kecerdasan yang tinggi, terutama dalam hal kemampuan memecahkan masalah, serta menggunakan alat bantu. Mereka bisa membuat atau pun memodifikasi alat dengan menggunakan ranting atau kawat agar bisa memeroleh makanan, sehingga perilaku ini kerap menunjukkan adanya kemampuan berpikir secara logis.

Gagak memiliki daya ingat yang luar biasa, bahkan memungkinkan mereka untuk bisa mengingat wajah manusia dan juga bagaimana individu memperlakukan mereka di masa lalu. Dalam dunia burung ternyata kecerdasan gagak bahkan disamakan dengan primata, sebab memiliki kompleksitas pada perilakunya.

3. Simpanse

ilustrasi simpanse (pexels.com/Guerrero De la Luz)
ilustrasi simpanse (pexels.com/Guerrero De la Luz)

Sebagai kerabat terdekat manusia dalam pohon evolusi ternyata simpanse menunjukkan adanya kecerdasan yang luar biasa, yaitu meliputi kerjasama menggunakan alat hingga belajar melalui observasi. Simpanse tidak ragu untuk menggunakan tongkat agar bisa mengambil makanan dari tempat yang dirasa sempit atau pun menunjukkan empati dengan sesama kelompok yang mengalami kondisi terluka.

Simpanse memiliki sistem sosial yang cukup kompleks, yaitu mereka bisa membentuk hierarki dan juga memiliki kemampuan dalam merencanakan atau bahkan menipu. Semua ini menunjukkan kecerdasan yang dimiliki simpanse bukan hanya sekadar naluriah, melainkan melibatkan adanya pemikiran yang terstruktur.

4. Gajah

ilustrasi gajah (pexels.com/Adriaan Greyling)
ilustrasi gajah (pexels.com/Adriaan Greyling)

Gajah dikenal memiliki otak besar yang dapat mendukung mereka untuk mengingat dalam jangka panjang, serta memiliki kemampuan sosial dan juga emosional yang cukup kuat. Gajah ternyata mampu mengenali dirinya sendiri di cermin, bahkan menunjukkan empati kepada sesama hingga melakukan berbagai ritual kematian untuk anggota kelompok yang telah tiada.

Pada kelompoknya, ternyata gajah memiliki struktur sosial yang sudah terorganisasi dengan baik, yaitu pemimpin betina yang biasanya akan memandu kawanan berdasarkan pengalaman dan juga pengetahuannya. Kecerdasan emosional yang dimiliki gajah salah membuatnya menjadi salah satu hewan yang dihormati dalam dunia fauna.

Keempat hewan bukan hanya menunjukkan kecerdasan dalam keterampilan teknis, namun juga memiliki kedalaman emosional dan kemampuan sosial yang kompleks. Tidak heran apabila hal tersebut memungkinkan hewan-hewan di atas untuk melakukan aktivitas yang tidak biasanya dilakukan oleh hewan lainnya. Kecerdasan bukanlah milik tunggal, manusia melainkan anugerah alam yang tersebar dalam bentuk berbagai kehidupan, termasuk fauna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us