Industri pertambangan memainkan peran penting dalam menyediakan bahan baku bagi berbagai sektor, mulai dari energi, konstruksi, hingga teknologi. Namun di balik kontribusinya terhadap pembangunan, aktivitas tambang juga memberkan dampak lingkungan. Polusi lingkungan menjadi salah satu dampak yang paling nyata, baik di wilayah pertambangan itu sendiri maupun di kawasan yang lebih luas.
Jika tidak dikelola dengan bijak, kerusakan yang ditimbulkan pertambangan bisa bersifat permanen dan berdampak luas bagi ekosistem serta kehidupan masyarakat sekitar. Banyak kasus di mana proses ekstraksi dan pengolahan mineral menyebabkan pencemaran berat, terutama ketika pengawasan lingkungan lemah atau standar keamanan tidak diterapkan dengan benar. Berikut ini adalah empat jenis polusi lingkungan utama yang umum terjadi akibat kegiatan pertambangan.