Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Laut Es di Benua Antartika, Weddell Adalah Laut Terbersih di Dunia 

Potret laut di benua Antartika (commons.wikimedia.org/Jason Auch)

Antartika adalah benua yang terletak di ujung selatan bumi sebagai tempat paling dingin dunia. Di sekitaran benua ini terdapat laut-laut yang unik. Laut-laut tersebut berada dalam cakupan laut Selatan sebuah samudra yang mengelilingi Antartika. Kedua, samudra Selatan merupakan salah satu dari 5 samudra dunia.

Artikel ini akan mengulas 4 laut di Antartika yang masuk dalam lingkungan es yang tebal. Tentu, keempat laut ini mempunyai berbagai keunikan di dalamnya. Yuk, baca selengkapnya daripada bikin penasaran.

1.Laut Weddell

Laut Weddell (commons.wikimedia.org/NASA ICE)

Dilansir Oceanwide-expeditions, laut Weddell terletak di lepas pantai Antartika. Laut Weddell berada di lingkungan dingin keras menghadirkan angin yang kencang dan bertaburnya es. Kondisi cuaca yang buruk dan banyaknya es di lautan membuat Weddell sulit diakses.

Laut Weddell dinamai berdasarkan James Weddell seorang penjelajah dan pemburu anjing laut asal Skotlandia. Weddell pertama kali berlayar ke laut ini pada 1823. Laut Weddel memiliki ukuran 2,8 juta km2 dengan lebar sekitar 1200 mil serta kedalamannya mencapai 500 m.

Laut Weddell dikenal dengan air terbersih di antara semua laut di dunia karena air lautnya memiliki kejernihan seperti air suling keadaan di mana air tidak mempunyai kotoran, garam dan mineral sehingga menghasilkan air yang benar-benar jernih. Adapun spesies hewan di laut Weddell yang terkenal seperti anjing laut weddell, penguin adelie, paus biru dan sebagainya.

2.Laut Ross

Laut Ross (commons.wikimedia.org/Michael Van Woert)

Laut Ross memiliki wilayah seluas 3,6 juta km2 di sepanjang pantai Antartika di Selandia Baru bagian selatan. Laut Ross adalah laut terbesar di Antartika dan dikenal sebagai “samudra terakhir” karena lokasinya yang terpencil dan terisolasi. Oleh karena itu, tempat ini masih belum lengkap untuk dipetakan oleh orang-orang. Menuju ke laut Ross harus melewati banyaknya tumpukan es.

Laut Ross menjadi tempat yang penting bagi para ilmuwan. Sebab, laut Ross sangat sensitif terhadap perubahan iklim sehingga memudahkan para ilmuwan untuk mengukur dampak pencairan kutub. Untuk mendukung kepentingan ilmiah didirikan lah Cagar Alam Laut Ross pada 2016 yang bertujuan untuk melindungi seluruh ekosistem di laut Ross.   

3.Laut Amundsen

Laut Amundsen (commons.wikimedia.org/NASA/Jane Peterson)

Mengutip Britannica, laut Amundsen masuk sebagai salah satu cangkupan samudra Selatan yang berbatasan dengan Antartika barat. Laut Amundsen mencakup pantai Maria Byrd yang tertutup es disebut Teluk Laut Amundsen. Laut Amundsen sebagian besar tertutup es dan lidah es Thwaites dengan ketebalan sekitar 1,9 mil dengan kedalaman 1.600 m. Suhu laut Amundsen berkisar antara 30 dan 35 derajat fahrenheit.

Ekspedisi Norwegia terjadi pada 1928-1929 di bawah komando Kapten Nils Larsen menamai perairan tersebut dengan nama penjelajah kutub Norwegia, Roald Amundsen saat menjelajahi wilayah Amundsen pada Februari 1929. Pada 2004, es di laut Amundsen mencair dengan cepat dan retak-retak karena menurut studi karena terjadinya kenaikan permukaan laut sebesar 1,3 m.

4.Laut Scotia

Laut Scotia (commons.wikimedia.org/Antarctic96)

Laut Scotia memiliki luas sekitar 350.000 mil persegi yang mewadai pegunungan Scotia dengan panjang sekitar 2.700 mil. Laut Scotia dipisahkan menjadi dua cekungan yang lebih kecil yakni cekungan Scotia barat dan Scotia timur. Kedalaman laut Scotia berkisar 3.000-4.000 m. Laut Scotia dinamai berdasarkan kapal Scotia dari Ekspedisi Antartika Nasional Skotlandia (1902-1904) di bawah komando Wiliam S. Bruce.

Laut Scotia berada dalam cangkupan semenanjung Antartika, lintasan Drake, Tierra del Fuego, kepulauan Orkney selatan dan Sandwich selatan. Laut Scotia ditinggali anjing laut: antartika, macan tutul, weddell, gajah selatan dan pemakan kepiting. Spesies penguinnya seperti macaroni, gentoo, adelie dan rockhopper.     

Cekungan Amundsen diperkirakan pertama kali terbentuk sekitar 90 juta tahun lalu menjelang akhir periode Cretaceous. Spesies terkenal di laut Ross adalah burung petrel, paus minke dan penguin adelie. Menariknya, orang-orang menggambarkan adanya mitos dan legenda di laut Weddell yakni duyung berambut putih. Alasan orang-orang sulit untuk melewati laut Weddell dipercaya karena adanya duyung itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
FAISAL Faitoshi Ahmad
EditorFAISAL Faitoshi Ahmad
Follow Us