4 Negara dengan Nama Guinea Beserta Perbedaannya

Guinea merupakan salah satu negara yang terletak di Afrika bagian barat. Selain menghadap ke Samudra Atlantik, secara geografis Guinea dikelilingi oleh enam negara sekaligus yaitu Guinea-Bissau, Senegal, Mali, Pantai Gading, Liberia, dan Sierra Leone.

Dikutip dari Britannica, Guinea meraih kemerdekaan dari Prancis di tahun 1958 setelah menolak sistem pemerintahan Republik Kelima Prancis melalui referendum. Conakry ditetapkan sebagai ibukota sekaligus salah satu kota pelabuhan penting di kawasan Afrika Barat.

Walaupun memiliki cadangan mineral bauksit, emas, dan berlian dalam jumlah besar, sektor pertanian masih menjadi tumpuan utama perekonomian Guinea. Menariknya, Guinea menjadi lokasi hulu dari tiga sungai besar di Afrika Barat, yaitu Sungai Niger, Senegal, dan Gambia.

Menurut data dari World Atlas, Guinea-Bissau adalah salah satu negara terkecil di Afrika dengan luas area sekitar 36ribu kilometer persegi. Guinea-Bissau hanya berbatasan dengan Senegal, Guinea dan Samudra Atlantik.

Dikutip dari Britannica, kata "bissau" diambil dari nama ibukota negara ini untuk membedakannya dari Guinea. Berbeda dengan Guinea yang merdeka dari Prancis, Guinea-Bissau sebelumnya merupakan daerah jajahan Portugis sebelum meraih kemerdekaan pada 1974.

Wilayah Guinea-Bissau didominasi ekosistem rawa dan lahan basah. Sebagian besar masyarakat Guinea-Bissau hidup di sepanjang kawasan pesisir dan bekerja di sektor perikanan.

Berbeda dengan Guinea dan Guinea-Bissau, Guinea Khatulistiwa bukan terletak di pesisir Afrika Barat melainkan Afrika Tengah. Menurut World Atlas, negara dengan populasi kurang dari 1 juta penduduk ini merupakan salah satu produsen minyak bumi terbesar di Afrika.

Guinea Khatulistiwa merupakan satu-satunya negara berbahasa Spanyol di Afrika. Hal ini tak terlepas dari dua kali periode penjajahan Spanyol yang berlangsung pada 1778-1810 dan 1844-1968.

Dengan tingginya angka produksi minyak, Guinea Khatulistiwa menjadi salah satu negara kaya di Afrika dengan GDP mencapai 31769 juta dolar Amerika. Sayangnya, mayoritas penduduk Guinea Khatulistiwa masih hidup dalam kondisi kemiskinan. Setengah dari populasi anak-anaknya bahkan hanya menamatkan pendidikan hingga jenjang sekolah dasar.

Papua New Guinea, atau Papua Nugini, adalah satu-satunya negara bernama guinea yang tidak ada di Afrika. Berbatasan langsung dengan Indonesia, Papua New Guinea terletak di sisi timur Pulau New Guinea.

Ibukota Papua New Guinea, Port Moresby, terletak di pesisir tenggara dan berbatasan langsung dengan Selat Koral. Setelah merdeka dari Australia pada 1975, Papua New Guinea terus mengembangkan perekonomian-nya dari sektor pertanian dan pertambangan.

Meski Bahasa Inggris berstatus bahasa resmi, kebanyakan masyarakat Papua New Guinea berbicara dalam bahasa Tok Pisin untuk kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 800 bahasa tradisional dari rumpun bahasa Austronesia dan Papua yang tersebar di seluruh wilayah Papua New Guinea, dikutip dari Britannica.

Meski sama-sama di Benua Afrika, Guinea, Guinea-Bissau dan Guinea Khatulistiwa memiliki sejarah penjajahan yang berbeda satu sama lain. Adapun Papua New Guinea berasal dari bangsa Austronesia dan Papua yang menghuni Pulau New Guinea.