4 Tanda Kucing yang Sudah Mulai Menua, Beri Perhatian Ekstra!

Kucing yang menua biasanya tidak seaktif pada saat mereka masih muda dan suka bermain kesana kemari. Kamu mungkin akan melihatnya lebih sering tidur, enggan untuk melompat tinggi, atau cenderung berjalan perlahan dari biasanya.

Sebetulnya aktivitas fisik yang mulai menurun diakibatkan karena penurunan massa otot dan sendi yang sudah mulai terasa kaku akibat penuaan. Meski terlihat wajar, namun kamu tetap harus memperhatikan agar kucing tersebut tidak sampai mudah mengalami nyeri sendi atau obesitas akibat kurang gerak.

Salah satu tanda paling jelas dari penuaan pada kucing adalah perubahan pola makan yang dimilikinya, baik itu meningkat atau justru menurun. Ada kucing tua yang mulai kehilangan selera makan akibat gangguan gigi atau penurunan penciuman, sementara sebagian lain justru makan dengan porsi yang lebih banyak karena metabolismenya yang cenderung melambat.

Perubahan yang terjadi ternyata bisa berdampak pada berat badan kucing, entah itu menjadi terlalu kurus atau gemuk. Oleh sebab itu, penting bagi pemilik untuk rutin menimbang berat badan kucing dan juga berkonsultasi dengan dokter hewan apabila sampai terjadi perubahan secara drastis.

Kucing yang sudah menua biasanya rentan kehilangan kilau alami pada bulunya akibat penurunan produksi minyak kulit. Kamu akan melihat bulunya tampak lebih kusam, kering, hingga mudah rontok dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

Bukan hanya karena faktor usia, namun hal ini juga kerap diakibatkan oleh penurunan kemampuan kucing untuk bisa merawat dirinya sendiri karena tubuhnya mulai terasa kaku. Menyisir bulu secara rutin dan juga memastikan asupan nutrisinya dapat membantu untuk mempertahankan kondisi bulu tetap sehat, meski usianya terus bertambah.

Kucing tua biasanya akan lebih tenang dan tidak seaktif dulu, bahkan beberapa justru akan cenderung lebih manja atau justru mudah rewel. Mereka biasanya akan tidur lebih lama dalam sehari atau justru mengalami gangguan tidur, seperti kerap bangun di malam hari dan cenderung mengeong tanpa alasan yang jelas.

Perubahan ini biasanya diakibatkan karena gangguan kognitif yang mirip seperti demensia pada manusia dan menimbulkan ketidaknyamanan akibat penyakit tertentu yang diderita. Jika kamu melihat adanya perilaku yang cukup signifikan, maka coba konsultasikan ke dokter hewan agar cepat mendapatkan penanganan.

Mengetahui tanda-tanda kucing yang mulai menua merupakan langkah penting agar bisa memberikan perawatan terbaik di masa senjanya. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, maka kucing kesayanganmu pun tetap bisa bahagia, meski usianya tidak lagi muda. Jangan sampai mengabaikan perawatan yang tepat karena kucing jadi rentan merasa tidak nyaman!