5 Binatang Endemik di Pulau Madagaskar yang Menarik Banget 

Lowland Streaked Tenrec menjadi salah satu hewan endemik yang mendiami Pulau Madagaskar, yang memiliki habitat utama di hutan hujan tropis. Selain itu binatang bernama latin Hemicentetes semispinosus ini hanya ditemukan di sepanjang pesisir timur Pulau Madagaskar, dengan berbagai warna yang menarik perpaduan kuning dan hitam. Sedangkan makanan utama mamalia ini adalah cacing tanah dan terkadang hewan invertebrata kecil, di mana hewan ini aktif pada malam dan siang hari.

Fossa merupakan hewan karnivora endemik dari Pulau Madagaskar yang masih satu keluarga dengan mongoose, yang memiliki habitat utama di hutan. Ukuran mamalia ini mencapai panjang antara 70-80 cm dan berat antara 5,5-8,6 kg yang menjadikan hewan ini sebagai mamalia karnivora terbesar di Madagaskar. Makanan utama dari Fossa bermacam-macam, mulai dari hewan kecil hingga lemur dan kera tapi pada umumnya lebih banyak memangsa lemur. Selain itu ia juga aktif pada siang dan malam hari, tapi binatang buas ini masuk dalam kategori terancam serta populasinya berkurang dari tahun ke tahun. 

Salah satu binatang menarik di Madagaskar adalah Phanter Chameleon yang menjadi bunglon paling unik karena warnya yang sangat unik. Selain itu terdapat bunglon ini juga tergolong yang terbesar dari berbagai jenis lainnya, dan banyak dipelihara karena warnanya yang menarik. Sementara makanannya utamanya berupa serangga, sama seperti bunglon pada umumnya yang menggunakan lidahnya untuk menangkap serangga. 

Selanjutnya terdapat Satanic Leaf-Tailed Gecko yang menjadi salah satu jenis kadal endemik dari Pulau Madagaskar. Kadal bernama latin Uroplatus phantasticus ini memiliki bentuk fisik menyerupai dedaunan kering yang membuatnya mampu berkamuflase dengan baik untuk menghindari pemangsa serta untuk memangsa serangga. Reptil nokturnal ini sudah dilindungi oleh pemerintah setempat karena banyak diburu untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan, karena bentuknya yang sangat unik. Selain itu habitatnya juga terancam akibat penggundulan hutan dan kerusakan lingkungan.

Terakhir terdapat hewan mamalia bernama Eastern falanouc yang tinggal di dataran rendah hutan tropis Madagaskar sebelah timur. Binatang bernama latin Eupleres goudotii ini masuk dalam kategori terancam punah, karena kerusakan habitat, manusia, anjing dan adanya persaingan dengan binatang lain. Eastern falanouc mempunyai ukuran kecil dengan panjang tubuh sekitar 50 cm serta merupakan hewan pemalu yang memakan berbagai macam hewan invertebrata, seperti cacing, siput, dan larva.

Itu dia berbagai hewan menarik di Madagaskar, pastinya harus selalu kita jaga ya kelestariannya.