5 Burung Endemik Kepulauan Galapagos dengan Status Terancam Punah

Kepulauan Galapagos menyimpan sejarahnya sebagai tempat observasi Charles Darwin dalam merumuskan teori evolusi. Alamnya yang menawarkan berbagai macam habitat seperti hutan, semak belukar, rawa, hingga pesisir pantai, memungkinkan banyak jenis fauna dapat hidup di Kepulauan Galapagos, tak terkecuali jenis burung.
Beberapa burung yang ada di Kepulauan Galapagos bersifat endemik atau tidak ditemukan di tempat lain. Terbatasnya ketersediaan habitat, salah satunya, rentan membuat burung-burung endemik ini terancam kepunahan. Berikut spesies burung endemik galapagos beserta risiko kepunahan yang mengancamnya.
1. Galapagos rail
Galapagos rail (Laterallus spilonota) adalah spesies burung dari kelompok Rallidae atau burung rawa. Bulu di bagian kepala dan dadanya berwarna abu-abu, sedangkan bagian belakangnya berwarna kehitaman dengan corak putih. Dilansir Animalia, burung dengan tinggi rata-rata 15 cm ini dikenal sebagai hewan omnivora. Beberapa makanannya seperti siput, capung, semut, buah beri dan juga biji-bijian.
Dilansir IUCN RedList, galapagos rail menghadapi ancaman kepunahan dari keberadaan spesies predator invasif seperti anjing, kucing, babi dan tikus. Alih fungsi lahan menjadi padang rumput untuk aktivitas peternakan juga turut mempengaruhi penurunan populasinya. Galapagos rail lebih sering menghindari ekosistem padang rumput. Oleh karena itu, galapagos rail saat ini hanya dapat dijumpai di daerah dataran tinggi yang masih memiliki tutupan hutan.