Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Disebut Burung Pemalu, Simak! 5 Fakta Burung Tragopan

Ilustrasi burung Tragopan (birdingecotours.com)

Burung Tragopan merupakan salah satu spesies burung dengan warna bulunya yang indah. Burung yang memiliki ukuran sedang ini dijumpai pada sepanjang Himalaya, Pakistan bagian Utara, Nepal, Bhutan, India, Myanmar dan juga Tiongkok. Dilansir website Blue Creek Aviaries (2024), genus burung Tragopan terdapat lima spesies yaitu Tragopan melanocephalus, Tragopan Satyra, Tragopan temminckii, Tragopan blythii dan Tragopan caboti. Burung ini memiliki karakteristik adanya tanduk pada kepala pejantan, namun akan terlihat saat tertentu saja. Supaya lebih mengenal keunikannya, simak ulasan berikut ini. 

1. Disebut burung pemalu

Ilustrasi burung Tragopan yang sedang bertengger di pohon sendirian (conservationindia.org)

Habitat dari burung Tragopan adalah berada di tempat yang rimbun seperti dalam hutan dengan banyak semak. Sebab, di tempat tersebut mereka mendapatkan makanannya dan sebagai tempat berlindung dari musuh. Dilansir website Kidadl (2021), burung Tragopan menempati hutan dataran tinggi seperti perbukitan atau pegunungan, yang jauh dari pemukiman penduduk. Mereka lebih suka hidup menyendiri atau berpasangan ketika musim kawin tiba. Sehingga, spesies burung ini jarang terlihat dekat dengan penduduk sekitar habitatnya. Maka disebut sebagai burung pemalu. 

2. Mampu berkomunikasi dengan bersuara

Ilustrasi burung Tragopan jantan sedang menunjukkan tanduk saat memikat betina (flickr.com/Peter Stubbs)

Suara yang dikeluarkan untuk komunikasi biasanya dilakukan saat musim kawin. Pada masa perkembangbiakan menurut  Stekom.ac.id (2023), burung Tragopan jantan akan mengeluarkan suara untuk mendekati burung betina. Selama mendekati betina, pejantan akan terus bersuara dan berlangsung lama. Selain itu, burung Tragopan jantan akan mengembangkan bagian bawah kepala hingga tampak warna ungu dengan batas merah muda. Dimana saat itu pula, tanduk diatas kepala akan terlihat berdiri. Hal itu dilakukan dengan sedikit menggerakan tubuhnya seperti sedang menari. Wah, terlihat unik sekali ya kebiasaan spesies burung ini? 

3. Tergolong burung langka

Ilustrasi burung Tragopan berwarna cantik (kashmirobserver.net)

Burung dengan warnanya yang mencolok yaitu jingga pada jantan maupun cokelat pada betina dengan bintik putihnya ini termasuk dalam burung langka. Disebutkan dalam website Kidadl (2021), langkanya spesies burung Tragopan karena ada aktivitas perburuan. Hal itu untuk diambil bulunya kemudian dijual. Selain itu adanya pengembangan lahan mengakibatkan habitat hutan tempat tinggalnya dirusak. Sehingga populasinya menurun dan terancam punah. 

4. Perbedaan penampilan antara jantan dan betina

Ilustrasi burung Tragopan betina dengan warna cokelat dengan bintik warna putih (animalphotos.com)

Perbedaan mencolok terlihat antara burung Tragopan jantan dan betina. Umumnya, burung jantan memiliki warna bulu yang lebih menarik atau lebih cerah dibandingkan burung betina. Dimana, ukuran tubuhnya terlihat lebih besar pada burung jantan daripada betina. Dilansir Animal Diversity Web (2002), ukuran panjang tubuh pada jantan sekitar 71 cm dan pada betina sekitar 61 cm. Jantan memiliki warna bulu orange hingga orange kemerahan.

Pada dada, leher, perut dan punggung berwarna cokelat tua dan terdapat bintik berwarna putih pada seluruh tubuhnya. Hal ini juga terdapat pada burung betina dengan warna bulu cokelat dan lebih kusam. Burung jantan memiliki dagu berwarna biru hingga hitam. Begitu juga dengan tanduk diatas kepalanya berwarna biru cemerlang. Kakinya berwarna merah muda hingga putih keabu-abuan dengan paruh berwarna hitam. Sedangkan pada betina warna kakinya cokelat keabu-abuan dengan paruh berwarna kecoklatan. 

5. Bukan burung berbahaya dengan kebiasaan yang sederhana

Ilustrasi burung Tragopan yang sedang berdiam diri (cbti.co.in)

Burung Tragopan tergolong burung yang jinak. Hingga ada yang menyebut bahwa burung ini pemalu. Kebiasaannya pun dianggap sederhana, meskipun tinggal di hutan tetapi tidak menjadikan burung ini buas. Menurut dalam Stekom.ac.id (2023) burung Tragopan biasanya memakan tumbuhan hijau, buah-buahan hingga biji-bijian. Selain itu juga memakan serangga seperti semut ataupun kecoa. Juga memakan invertebrata seperti laba-laba hingga hewan melata berkaki banyak (Chilopoda). Kebiasaan lainnya burung ini suka bertengger diatas pohon sendirian atau dengan pasangan saat bersarang pada musim kawin saja. 

Nah, itu mengenai berbagai hal burung Tragopan yang tergolong hewan cantik dan unik. Kita sebagai manusia harus lebih memahami dan menjaga keanekaragaman yang ada dalam lingkungan sekitar. Terutama untuk masyarakat yang ada dalam sekitar hewan-hewan tersebut. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us