5 Fakta Amberjack dari Family Carangidae, Ikan Laut Populer!

Saat memasak ikan amberjack, kamu bisa memanggangnya atau bahkan mengasapinya. Namun, jenis ikan ini memiliki kadar merkuri lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa ikan lainnya. Ini disebabkan karena ikan amberjack memiliki ukuran yang besar dan umumnya panjang, sehingga merkuri dapat menumpuk lebih banyak di dalam tubuhnya. 

Namun begitu, ikan ini masih aman untuk disantap. Kamu hanya perlu membatasi saat mengkonsumsinya. Hal ini terutama penting diperhatikan bagi wanita hamil dan menyusui. Jika kamu khawatir, sebaiknya sebelum menyantapnya kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Mereka mungkin akan menganjurkan penyajian yang sama dengan ikan tuna. 

Biasanya ikan amberjack betina dewasa, pada usianya antara 3 dan 4 tahun mereka dapat bertelur hingga 59 juta telur pada setiap musim, lho. Meskipun tidak semua telur menetas akan menetas dan tumbuh menjadi ikan baru, namun tetap memiliki jumlah bayi ikan yang sangat banyak. 

Telur-telur ikan ini akan menetas dalam waktu 3 atau 4 hari dan sekitar satu bulan sebagai larva. Dan mereka juga  tumbuh dengan cepat selama 6 bulan pertama kehidupan mereka, dan hidup sendiri dan pindah ke lautan yang lebih dalam.

Mereka dapat ditemukan di kedalaman antara 60 dan 240 kaki. Sering terlihat di sekitar bangkai kapal dan terumbu karang tempat sumber makanannya berada. Namun begitu, saat masih kecil mereka hidup berkelompok dengan ikan amberjack muda lainnya. Salah satu spesies paling umum yang dapat dikenali adalah memiliki tubuh warna kuning saat masih muda. 

Selain populer sebagai hidangan laut yang lezar, ikan amberjack juga termasuk kedalam spesies ikan yang populer dalam olahraga memancing, lho. Ikan-ikan ini hidup di laut terbuka dan tentunya kamu memerlukan perahu dan peralatan memancing untuk menangkapnya. 

Dan secara umum ikan amberjack mamiliki masa hidup antara 10 hingga 17 tahun. Walaupun ikan ini hidup dan berkembangbiak di lautan luas, namun mereka juga dibiakkan di penangkaran. Oleh karena itu, mereka dianggap sebagai pilihan makanan laut yang berkelanjutan karena jumlahnya yang terus meningkat. 

Ikan amberjack yang termasuk ke dalam family carangidae ini, meskipun tidak semua hidup di Samudra Pasifik dan Atantik. Namun, secara umum mereka hidup dikedua Samudra tersebut.

Dan semuanya termasuk dalam genus Seriola. Memiliki sembilan spesies amberjack dalam genus tersebut yang meliputi sebagai berikut: 

• Ikan amberjack Guinea
• Ikan amberjack besar
• Ikan amberjack kecil
• Ikan samson
• Ikan amberjack ekor kuning 
• Jack keberuntungan 
• Ikan amberjack Jepang
• Ikan kemudi bergaris
• Jack sirip tinggi

Spesies ikan-ikan di atas, adalah jenis ikan bersirip pari dan bukan tulang rawan. Dan juga merupakan bagian dari kelas Actinopterygii. 

Meskipun dari setiap spesies, penampilan ikan amberjack memiliki sedikit perbedaan. Namun, hampir semua dari mereka cenderung besar dan berotot. Ikan ini dapat tumbuh hingga 6 kaki panjangnya, dan memiliki berat mencapai 200 pon dengan tubuh berwarna kecokelatan hingga abu-abuan. Dan berubah warna menjadi putih keperakan di bagian bawah tubuhnya. 

Walaupun sebagian besarnya memiliki ukuran yang lebih kecil yaitu 40 pon, akan tetapi tetap terlihat besar dan kuat. Ikan amberjack digembar-gemborkan sebagai salah satu ikan terbesar dalam keluarga carangidae. Dan ikan betinanya memiliki bobot lebih besar daripada ikan jantan. Kemungkinan karena mereka cenderung hidup lebih lama. 

Selain itu, saat ikan ini berusia masih muda mereka memakan plankton dan orgasme kecil lainnya. Ketika mereka tumbuh besar, makanannya adalah ikan kecil, kepiting, dan ikan laut lainnya. Ketika kamu memancing ikan amberjack yang lezat dan menarik ini, sebaiknya pelajari daerahnya terlebih dahulu, ya. Atau pergilah bersama pemandu yang mengetahui di mana dapat menemukan mereka.