Granit adalah salah satu batuan alam terkenal yang banyak digunakan manusia dalam pembuatan konstruksi bangunan, ornamen dekorasi, lantai, bagian atas meja dapur hingga alat-alat masak yang menggunakan campuran mineral yang dimiliki batu tersebut sebagai material anti lengketnya. Menurut laman Geology, granit adalah batuan beku (igneous rock) berwarna cerah dengan tekstur butiran yang cukup besar untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Batuan ini merupakan batuan plutonik yang paling umum di kerak bumi dan terbentuk dari kristalisasi magma yang lambat pada kedalaman sekitar 50 km di bawah permukaan bumi.
Batuan granit kemudian terangkat ke permukaan bumi saat gunung berapi di atasnya terkikis karena pengaruh berbagai kondisi alam oleh angin, es dan air dalam jangka waktu yang sangat panjang. Komposisi granit sebagian besar terdiri dari kuarsa dan feldspar dengan sedikit mika, mineral amfibol dan mineral lainnya. Batu granit merupakan batu alam yang ditambang dari tempat-tempat yang memiliki deposit besarnya yang tersebar di seluruh dunia. Menurut berbagai sumber, siklus umum pengolahan granit (the granite processing life cycle) dimulai dari penambangan batu granit, pemotongan blok batu granit, proses penghalusan permukaan hingga penambahan lapisan resin epoxy untuk mengatasi lubang dan retakan kecil pada permukaan batu sehingga membuatnya tahan lama tanpa mengganggu estetika alaminya.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai salah satu batu alam terkeras ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!