Definisi mimikri menurut BioEd Online adalah kemampuan suatu organisme untuk meniru karakteristik seluruh tubuh atau bagian tubuh organisme lain. Fenomena ini bisa dijumpai pada hewan maupun tumbuhan.
Salah satu tumbuhan yang melakukan mimikri adalah beetle daisy. Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Gorteria diffusa ini punya ciri unik di bunganya yang membuatnya terlihat seperti ada lalat hinggap. Nah, berikut ini fakta-fakta tentang beetle daisy.
Menurut database yang dimuat di iNaturalist, Gorteria diffusa adalah spesies tumbuhan berbunga yang satu kelompok di tingkat famili dengan bunga daisy dan aster yaitu famili Asteraceae. Berdasarkan data Plants of the World Online, dari famili Asteraceae ada genus Gorteria yang terdiri dari 7 spesies tumbuhan dan salah satunya adalah Gorteria diffusa atau beetle daisy.
Dikutip dari jurnal Willdenowia, Gorteria diffusa awalnya tumbuh tegak tetapi kemudian menjadi tumbuhan merayap dan semakin lama berubah serupa tumbuhan semak belukar. Bunga beetle daisy berukuran kecil dengan diameter 2 sampai 5,5 cm. Daun mahkota bunganya bisa berjumlah kurang dari 10 sampai belasan buah. Warna mahkota bunga Gorteria diffusa ini bervariasi dari putih, kuning hingga oranye dan bagian pangkal abu-abu, oranye, sampai coklat tua.
Peneliti dari Stockholm University menyatakan dalam publikasi ilmiahnya di jurnal Willdenowia bahwa beetle daisy adalah tumbuhan endemik Afrika Selatan. Lokasi tepatnya yaitu di wilayah antara Sungai Orange yang berbatasan dengan Namibia di bagian utara hingga Clanwilliam, Western Cape di bagian selatan. Daerah tersebut memiliki hujan yang sejuk pada musim dingin dan musim panas yang kering.
Melansir BBC Earth, Gorteria diffusa adalah spesies bunga paling bervariasi di dunia. Tumbuhan ini punya banyak subspesies dengan tampilan mahkota, jumlah daun mahkota, dan warna yang berbeda-beda. Bercak gelap pada setiap subspesies juga beragam bentuk dan warnanya.
Penyerbukan pada beetle daisy membutuhkan bantuan serangga. Bercak gelap dengan bintik-bitik pada beberapa daun mahkota bunga sangat mirip warna lalat. Keberadaan bercak ini membuat lalat Megapalpus capensis jantan lebih banyak hinggap di bunga beetle daisy karena mengira bercak tersebut adalah lalat betina.
Sebuah artikel dari jurnal The American Naturalist yang terbit pada tahun 2010 juga menyatakan mimikri pada beetle daisy ini adalah temuan pertama mimikri sexual deception untuk tumbuhan selain famili Orchidaceae atau kelompok anggrek.