Peta Madagaskar utara, menunjukkan Sorata sebagai lokasi ditemukannya Brookesia nana (pmc.ncbi.nlm.nih.gov/Jurnal Scientific Reports)
Status konservasi Brookesia nana saat ini masih menjadi perhatian serius, meskipun belum secara resmi terdaftar dalam daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature). Namun, para peneliti yakin bahwa spesies ini sangat mungkin terancam punah, karena mereka hanya ditemukan di satu lokasi spesifik yang wilayah jelajahnya sangat kecil. Selain itu, habitat mereka di Madagaskar juga menghadapi tekanan berat akibat penggundulan hutan untuk lahan pertanian dan peternakan.
Menepis kekhawatiran tersebut, pegunungan Sorata, wilayah tempat Brookesia nana ditemukan telah ditetapkan sebagai kawasan lindung untuk melindungi blok hutan hujan yang tersisa, termasuk Brookesia nana. Penetapan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang sangat dibutuhkan bagi habitat reptil mini ini.
Karena baru ditemukan dan sangat kecil, masih banyak hal yang belum diketahui tentang Brookesia nana, termasuk ukuran populasinya yang pasti. Kurangnya data ini menyulitkan evaluasi status konservasi yang akurat. Namun, penemuan ini merupakan bukti nyata bahwa begitu banyak keanekaragaman hayati yang belum terungkap di Madagaskar, dan pentingnya penelitian serta konservasi untuk melindungi spesies dan habitatnya.