5 Fakta Bunglon yang Jarang Diketahui, Matanya Unik!

Bunglon menjadi hewan dengan kemampuan penglihatan yang sangat unik dan menarik sebab bola matanya yang ternyata bisa bekerja secara berbeda. Kemampuan penglihatan inilah yang ternyata bisa membantu bunglon dalam mengobservasi lingkungan sekitarnya secara lebih baik.

Dilansir Glenopto, mata bunglon memiliki kemampuan untuk seolah bergerak secara independen satu sama lain sehingga membuat bunglon dapat memiliki pandangan sekitar 360 derajat berbeda. Hal inilah yang juga akan membuat bunglon lebih berhati-hati dalam memperhatikan lingkungan sekitarnya.

Setiap bunglon memiliki ekor yang sebetulnya berfungsi penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini disebabkan ekor bunglon biasanya relatif panjang dan biasa digunakan untuk mencengkeram batang pohon secara maksimal sehingga tak mudah jatuh.

Dilansir ThoughtCo, sayangnya justru bunglon tak memiliki kemampuan untuk meregenerasi atau menumbuhkan kembali buntutnya apabila tak sengaja terpotong pada saat bertarung. Hal ini mungkin tak sama seperti jenis kadal lainnya sehingga membuat bunglon mau tak mau jadi kehilangan anggota gerak kelima yang membantu aktivitasnya.

Selama ini memang satu hal yang sangat identik dari bunglon adalah kemampuannya dalam mengubah warna secara cepat. Penyesuaian bunglon terhadap lingkungan sekitarnya pun terbilang cepat karena bisa segera mengubah warna kulitnya dengan merata.

Dilansir Britannica, bunglon ternyata merubah warna kulitnya tersebut dengan cara menyebarkan butiran pigmen yang disebut dengan sel melanofor. Biasanya hewan tampak lebih terang apabila pigmen tersebut terkonsentrasi, namun warnanya bisa berubah gelap apabila pigmennya justru tersebar di seluruh bagian sel.

Bunglon memiliki air liur tersendiri yang bisa dikeluarkan dalam kondisi tertentu, namun justru bagian ini akan tampak berbeda dibandingkan saliva hewan lainnya. Biasanya bunglon menggunakan air liur tersebut untuk menangkap mangsa yang diincarnya.

Dilansir Science.org, air liur bunglon ternyata memiliki kekentalan rata-rata 0,5 pascal detik, yaitu sekitar 400 kali lebih kental dari pada air liur manusia. Keberadaan air liur ini sebetulnya bisa membantu bunglon untuk menangkap mangsa yang beratnya mungkin mencapai 30 persen dari berat tubuhnya dan bisa diangkat hanya dengan menggunakan lidah.

Bunglon sama halnya dengan jenis hewan lain yang memiliki ragam spesies berbeda-beda. Biasanya perbedaan antara satu spesies dengan spesies lain terletak pada bentuk, ukuran, hingga karakteristik yang dimiliki.

Dilansir Nathab, sekitar separuh bunglon dunia unik ternyata berada di Madagaskar, yaitu sekitar 67 spesies yang baru berhasil diidentifikasi dan mungkin akan terus bertambah nantinya. Meski begitu, beberapa jenis lainnya juga ada yang tersebar ke berbagai wilayah di dunia.

Ternyata bunglon memiliki berbagai fakta menarik untuk turut disimak. Semua fakta tersebut akan membuatmu semakin mengenal keberadaan bunglon. Tertarik untuk memelihara bunglon?