Burung knot merah hampir menjelajahi separuh bumi di mana rumahnya berada di wilayah Arktik, Alaska, Kanada, Amerika Serikat dan Rusia. Knot merah biasanya berkembang biak di tundra lembap dekat perairan seperti pantai, sungai bahkan kolam.
Knot merah pertama kali dideskripsikan oleh Carl Linnaeus pada 1758. Nama burung ini diambil dari nama Raja Knut dari Inggris ditambal embel 'merah'. Nama ilmiah knot merah ialah calidris canutus dan terdiri dari lima subspesies yakni calidris canutus: roselaari, rufa, islandica, rogersi dan piersmai.
Pola migrasi red knot yang panjang dan jarak terbangnya begitu tinggi membuatnya harus memakan telur kepiting sebagai asupan energi utama. Red knot juga cerdik karena bisa membuatnya tidak terlacak oleh predator. Ini ulasan lengkapnya untuk kamu simak.
