Pernahkah kamu mendengar sebuah catatan yang paling berbahaya? Ini bukan catatan perang, catatan bom ataupun catatan wasiat. Melainkan catatan milik seorang ilmuwan yang berjasa dalam pengembangan ilmu radiologi.
Buku catatan tersebut masih berbahaya sampai sekarang. Apa yang membuat buku catatan tersebut berbahaya? simak informasi berikut ini yuk!
Marie Curie, ilmuwan di bidang Kimia yang pertama kali menemukan unsur radium dan mengembangkan teknologi radiologi bersama suaminya Piere Curie. Wanita yang lahir di Polandia, pada 7 November 1867 ini mendedikasikan hidupnya untuk mengembangkan Radiologi.
Hingga tanpa disadari ia telah terkena paparan sinar radiasi dari unsur radium yang membuatnya terkena anemia sampai ia menghembuskan napas terakhirnya pada 5 Juli 1934.
Resiko dari pekerjaan Marry sebagai peneliti radioaktif, semua barang yang ada di laboratorium termasuk dirinya sendiri telah terkontaminasi oleh bahaya paparan radiasi. Termasuk buku catatan Marie yang berisi rancangan dari penelitiannya. Sehingga tak heran jika buku cacatan Marry Curie menjadi catatan paling berbahaya di dunia.
Buku catatan Marry Curie sudah berusia lebih dari 100 tahun. Meski begitu, sampai sekarang catatan tersebut masih memancarkan sinar radiasi yang berbahaya jika kita terkena paparan secara langsung.
Saat ini buku catatan milik Marry Curie berada di Museum Bibliotheque Nationale, Prancis dan disimpan dalam kotak timah bersegel karena tingkat radiasi yang berbahaya.
Jika ada yang ingin melihat catatan yang berusia lebih dari 100 tahun tersebut, diwajibkan menandatangani surat khusus serta mengenakan pakaian pelindung diri.
Atas jasanya di bidang ilmu pengetahuan, Marry Curie menjadi wanita pertama dan orang pertama yang mendapatkan hadiah Nobel sekaligus. Pertama ia mendapatkan hadiah nobel atas penemuan unsur radium murni dan Nobel kedua untuk karyanya tentang Radioaktivitas.
Setelah mengetahui 5 fakta di atas apakah kamu berani membuka buku catatan tersebut? Tentunya jika kamu ingin melihat catatan milik Marie Curie harus menggunakan pakaian pelindung agar terhindar dari paparan sinar radiasi.