5 Fakta Château de Chillon, Kastil The Little Mermaid Versi Nyata

Château de Chillon berdiri di atas pulau batu kecil yang langsung terhubung dengan air Danau Jenewa. Karena itu, kalau kamu melihatnya dari kejauhan, seolah kastil ini terapung di atas permukaan danau. Pemandangan pegunungan Alpen yang mengelilinginya membuat kastil ini tampak makin magical, persis seperti latar film fantasi.

Keunikan lokasinya juga membuat kastil ini jadi lebih mudah dipertahankan di masa lalu. Sebab, aksesnya terbatas dan hanya bisa dijangkau lewat jembatan kecil. Jadi, biarpun sekarang kastil ini populer sebagai destinasi wisata, dulunya ia juga punya peran strategis sebagai benteng pertahanan.

Kalau kamu kira kastil ini cuma sekadar bangunan cantik tanpa cerita, nyatanya Château de Chillon punya sejarah panjang sejak abad ke-12. Kastil ini dulunya dikuasai oleh keluarga Savoy, salah satu dinasti berpengaruh di Eropa. Fungsinya bukan hanya sebagai tempat tinggal bangsawan, tapi juga benteng militer sekaligus pengendali jalur perdagangan karena lokasinya strategis dekat jalur Alpen menuju Italia.

Seiring berjalannya waktu, kastil ini berpindah tangan beberapa kali hingga akhirnya dimiliki oleh Kanton Vaud dan diklasifikasikan sebagai properti budaya Swiss yang bernilai nasional. Kini, peran utamanya bukan lagi untuk pertahanan, tapi lebih sebagai simbol sejarah yang dijaga dan dirawat demi generasi mendatang. Jadi, ketika kamu berkunjung, bukan hanya keindahan arsitektur yang bisa dinikmati, tapi juga nilai historis yang begitu kental.

Kalau bagian luar kastil sudah bikin kagum, bagian dalamnya ternyata menyimpan cerita yang lebih kaya lagi. Di beberapa ruangan, masih ada fresko dan mural peninggalan abad pertengahan yang bertahan sampai sekarang. Kapelnya, misalnya, punya koleksi fresko menawan yang jadi saksi perjalanan panjang kastil ini. Ada juga ruangan bernama Camera Domini yang menampilkan lukisan heraldik dari abad ke-14.

Yang gak kalah menarik, kastil ini juga punya ruang bawah tanah dengan tiang-tiang batu kokoh. Dulunya ruangan tersebut dipakai sebagai gudang sekaligus penjara. Suasananya dingin dan agak menyeramkan, tapi justru menambah daya tarik karena memberikan gambaran nyata bagaimana kehidupan di kastil ratusan tahun lalu.

Château de Chillon sudah lama jadi sumber inspirasi banyak seniman. Salah satunya penyair Inggris terkenal, Lord Byron, yang menulis puisi "The Prisoner of Chillon" setelah mengunjungi kastil di Swiss ini. Karya itu makin melambungkan nama kastil ini di dunia sastra.

Selain itu, kastil ini juga makin dikenal generasi masa kini karena berhasil jadi inspirasi utama pihak animator Disney dalam mendesain istana milik Prince Eric di tepi laut pada film The Little Mermaid (1989). Unsur dinding batu, menara runcing, serta lokasinya yang dramatis di dekat air, benar-benar persis sekali dengan wujud kastil Château de Chillon yang ada di dunia nyata.

Saat ini, Château de Chillon menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Swiss. Setiap tahun, ratusan ribu pengunjung datang untuk melihat langsung keindahan kastil yang tampak abadi ini. Apalagi, aksesnya cukup mudah dari kota Montreux yang terkenal dengan festival musik jazz.

Buat wisatawan, pengalaman menyusuri setiap lorong kastil sambil melihat pemandangan danau berwarna biru, jadi momen tak terlupakan. Terlebih, ada banyak pemandu wisata yang bisa membantu kamu memahami sejarah sekaligus cerita menarik seputar kastil. Dijamin, kunjungan ke sini bakal bikin dirimu merasa seperti sedang masuk ke dunia dongeng.

Château de Chillon bukan hanya sekadar bangunan tua, tapi juga saksi bisu perjalanan sejarah Swiss sekaligus simbol keindahan arsitektur klasik. Dengan lokasinya yang menempel di Danau Geneva, interior penuh cerita, dan pengaruh besarnya pada karya seni hingga film, kastil ini benar-benar layak disebut sebagai kastil dongeng yang ada di dunia nyata. Karena sudah tahu fakta-faktanya, apakah kamu makin tertarik untuk memasukkan tempat ini ke daftar destinasi impianmu?