Crested ibis (Nipponia nippon) pernah hampir hilang dari muka bumi. Burung dengan bulu pucat dan semburat merah muda ini sempat hidup bebas di wilayah Asia Timur, sampai akhirnya populasinya merosot drastis akibat perburuan dan kerusakan habitat. Namun, melalui upaya konservasi yang panjang dan penuh tantangan, spesies ini perlahan kembali memperlihatkan kehadirannya. Kisah kebangkitannya bukan sekadar cerita lingkungan, tetapi juga tentang harapan yang masih bisa tumbuh dari kerusakan yang sudah terlanjur terjadi.
Dunia ornithologi menyambut kembalinya crested ibis sebagai salah satu contoh sukses pelestarian satwa liar modern. Burung ini kembali terbang di langit Tiongkok, menjadi simbol bahwa kerjasama antara ilmuwan, masyarakat, dan pemerintah bisa menghasilkan perubahan nyata. Selain penampilannya yang elegan, crested ibis punya sisi menarik pada perilaku dan karakternya. Setiap fakta tentangnya terasa seperti mengingatkan bahwa alam selalu punya cara untuk pulih, selama tidak terlambat untuk bertindak.
