ilustrasi ayam (pixabay.com/Danganhphoto)
Famili Phasianidae tersebar di seluruh dunia, terutama di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Mereka ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan belantara hingga padang rumput, pegunungan, dan daerah semi-gurun. Beberapa spesies bahkan telah beradaptasi dengan kehidupan di lingkungan yang telah dimodifikasi oleh manusia, seperti taman kota dan kebun binatang.
Salah satu spesies yang menunjukkan adaptasi yang luar biasa terhadap habitat yang dimodifikasi oleh manusia adalah burung ayam hutan (Gallus gallus domesticus). Ayam hutan berasal dari Asia Tenggara, tetapi telah dibudidayakan selama ribuan tahun oleh manusia. Mereka sekarang tersebar di seluruh dunia sebagai hewan ternak dan telah menjadi bagian penting dari industri peternakan.
Di sisi lain, beberapa spesies Phasianidae hidup di lingkungan yang relatif kurang terjamah, seperti Tetrao urogallus atau capercaillie, burung merak liar yang menurut Science Direct, berasal dari daerah hutan belantara di Eropa dan Asia Tengah. Spesies ini sangat sensitif terhadap perubahan habitat dan menjadi terancam punah di sebagian besar area tempat mereka dulu hidup.