Tanaman flowering almond (commons.wikimedia.org/Agnieszka Kwiecień)
Di balik keindahannya, flowering almond memiliki sisi berbahaya. Dilansir North Carolina Extension Gardener, batang, daun, dan biji tanaman ini mengandung sianida yang dapat berbahaya jika tertelan dalam jumlah besar. Meskipun kadar racunnya tergolong rendah, keberadaan sianida ini tetap dapat menyebabkan kesulitan bernapas, pusing, bahkan syok pada manusia. Racun ini berasal dari sianogenik glikosida, senyawa yang dapat melepaskan sianida saat terurai. Namun, tanaman ini tidak menyebabkan iritasi kulit saat disentuh, sehingga tetap aman untuk ditanam di taman, asalkan tidak dikonsumsi. Jika ada anak kecil atau hewan peliharaan di rumah, pastikan mereka tidak mengunyah bagian tanaman ini untuk menghindari risiko keracunan!
Flowering almond adalah tanaman yang indah dan menarik perhatian di musim semi. Bunganya yang berwarna merah muda dan putih tampak menonjol, meskipun berukuran kecil. Namun, perlu diingat bahwa tanaman ini mengandung senyawa sianida yang bisa berbahaya jika tertelan. Jadi, bagaimana menurut kamu? Apakah kamu tertarik menanam flowering almond atau malah lebih waspada setelah tahu tentang racunnya?