Selain terkenal dengan keindahan alam rangkaian pegunungan masif Alpennya, Swiss juga terkenal dengan sejumlah konstruksi bangunan bendungan atau damnya. Menurut House of Switzerland, Swiss merupakan salah satu negara yang memiliki lebih banyak bendungan dibandingkan dengan negara-negara lainnya, pemerintah federal bertanggung jawab atas 220 buah bendungan besar dan wilayah-wilayah kantonnya bertanggung jawab atas sekitar 1.000 buah bendungan skala kecil. Swiss memiliki banyak bendungan karena Swiss memiliki banyak sungai dan gunung-gunung dengan gletsernya sehingga sangat cocok untuk didayagunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air yang merupakan salah satu clean energy dan sumber daya energi terbarukan.
Salah satu bendungan besar yang terkenal di Swiss adalah Grande Dixence Dam atau Bendungan Grande Dixence. Bendungan tersebut terletak di Lembah Dix, di wilayah Kanton Valais yang membendung aliran alami Sungai Dixence yang menjadi asal muasal namanya. Sejumlah informasi menuliskan bahwa Bendungan Grande Dixence adalah struktur konstruksi kolosal buatan manusia yang diperkirakan memiliki berat hingga 15 juta ton yang berarti lebih berat dari Piramida Giza di Mesir. Konstruksi pembangunan bendungan ini dimulai pada tahun 1950 dan diselesaikan pada tahun 1961 atau hanya dalam tempo 11 tahun pengerjaan yang melibatkan ribuan pekerja konstruksi. Bendungan ini dioperasikan oleh Perusahaan Swiss Grande Dixence, SA yang bekerja sama dengan Energie Ouest Suisse (EOS).
Ingin tahu lebih lanjut mengenai bendungan tertinggi dan terbesar di Eropa ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!