Persebaran Fauna di Dunia dan Contohnya Menurut Wallace

Kalau diperhatikan, hewan-hewan di Bumi ini sangat beragam, kan? Meski demikian, beberapa hewan memiliki kesamaan, baik dalam bentuk atau caranya hidup. Hal tersebut membuat hewan mudah dikelompokkan. Selain pengelompokkan kerajaan animalia, beberapa ahli juga mengategorikannya dari faktor geografis.
Alfred Russel Wallace, misalnya. Sosok tersebut membagi wilayah persebaran fauna di dunia menjadi enam kelompok, melansir Mapping Ignorance. Masing-masing kelompok mewakili lingkungan tempat tinggal yang mirip.
Wilayah persebaran fauna di dunia
Alfred Russel Wallace adalah tokoh pada masa Charles Darwin yang juga meneliti evolusi. Perannya dalam evolusi pun tidak kalah penting, termasuk temuan biogegorafis terkait evolusi dan cara makhluk hidup bertahan hidup serta menghadapi seleksi alam.
Salah satu karya terkenalnya adalah pembagian fauna berdasarkan garis hipotesis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australasia. Tak hanya itu, Wallace pun mengelompokkan hewan-hewan di belahan dunia menjadi 8 kelompok.
Persebaran fauna di dunia:
- Wilayah Paleartik
- Wilayah Oriental
- Wilayah Australia
- Wilayah Ethiopian
- Wilayah Neartik
- Wilayah Neotropikal
1. Wilayah Paleartik

Di antara biogeografis lain, wilayah Palearctic atau Paleartik merupakan yang terbesar. Di wilayah ini terbentang seluruh Eurasia dari utara kaki pegunungan Himalaya sampai Afrika Utara. Dalam hal tersebut, terbagi lagi menjadi beberapa subregion, mulai Euro-Siberia, Cekungan Mediterania, Gurun Sahara dan Arab, hingga Asia Barat, Tengah, dan Timur.
Mengingat pengategorian wilayahnya cukup luas, hewan yang termasuk di dalamnya pun bervariasi, melansir dokumen dari MBB College. Kamu bisa menemukan kucing kutub, rusa kutub, beruang kutub, sampai panda, dan unta pada kategorisasi ini.
2. Wilayah Oriental

Sesuai namanya, Wilayah Oriental mewakili fauna tipe asiatis, termasuk India, Asia Tenggara, dan sebagian wilayah Indonesia. Namun, Indonesia tidak semua, ya, hanya Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Celebes atau sekitar Sulawesi. FYI, Wallace menghabiskan waktu sekitar 8 tahun untuk menjelajah kawasan Asia Tenggara untuk penelitiannya, lho.
Nah, contoh hewan oriental terhitung sering kita jumpai. Misalnya, orang utan, gajah India, badak India, merak, dan beberapa jenis kadal dan katak. Ada kalanya kawasan ini juga disebut sebagai Paleotropical Realm.
3. Wilayah Australia

Wilayah persebaran fauna di dunia berikutnya adalah area Australia. Cakupan kawasannya tidak hanya benua Australia, tapi termasuk Tasmania, New Zealand, New Guinea, Kepulauan Pasifik, dan beberapa wilayah Indonesia bagian timur.
Nah, contoh hewan wilayah Australia sangat khas, termasuk hewan-hewan yang kebanyakan marsupial (berkantong) hingga mamalia yang bertelur, contohnya kangguru. Selain itu, ada juga hewan-hewan cantik, seperti burung cendrawasih hingga ikan paru.
4. Wilayah Ethiopian

Wilayah persebaran fauna di dunia berikutnya adalah Ethiopian. Kawasannya meliputi area yang luas, termasuk Afrika dan Gurun Sahara, bagian selatan Arabian Peninsula, Madagaskar, dan beberapa pulau lain di sekitar Afrika.
Bentuk hewannya sangat khas dan bisa bertahan pada suhu cukup ekstrem. Adapun contoh hewan Ethiopian tersebut adalah gajah Afrika, singa, simpanse, gorila, zebra, dan jerapah. Selain itu, juga ada antelop dan beberapa jenis unggas.
5. Wilayah Neartik

Kawasan yang termasuk dalam kategori Neartik mencakup Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, hingga Greenland. Uniknya, banyak hewan yang masuk kategori ini berkerabat dengan hewan asal Asia Timur, beberapa bahkan sangat identik, melansir publikasi dalam UGC MOOCs.
Berkat kedekatannya, hewan di wilayah ini dan Asia Timur dikelompokkan dalam kategori Wilayah Holarctic. Contoh hewan Neartik ada kijang bertanduk cabang, kambing gunung, ular derik, rakun, hingga kalkun.
6. Wilayah Neotropikal

Wilayah persebaran fauna di dunia berikutnya adalah wilayah Neotropikal. Kategori ini meliputi hewan-hewan yang ada di area Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan dataran rendah Meksiko, dan Kepulauan Karibian.
Contoh hewan Neotropikal utamanya ada alpaka, llama, jaguar, sebagian besar jenis hummingbird, hingga armadillo. Seluruh hewan tersebut bertahan hidup di lingkungan beriklim sedang, melansir Animalia.
Pada perjalanannya, pembagian persebaran fauna di dunia ini terus dikembangkan. Bahkan, para ahli biogeografi terus mengembangkannya dengan mempertimbangkan batas-batas pembagian kategorisasinya.