Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret burung great argus
potret burung great argus (commons.wikimedia.org/Designism)

Intinya sih...

  • Ritual courtship great argus sangat kompleks dan memerlukan persiapan panjang

  • Burung jantan membangun arena kecil di hutan yang disebut courtship ground

  • Gerakan tarian memutar yang rumit sambil membuka sayap dengan lebar mengagumkan

  • Sayapnya punya pola mata semu yang menyerupai karya seni simetris

  • Pola mata semu pada sayapnya terbentuk dari kombinasi warna cokelat keemasan dan titik-titik halus

  • Motif tersebut menciptakan ilusi optik yang memperbesar tampilan tubuh jantan sehingga lebih mengesankan bagi betina

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Great argus (Argusianus argus) merupakan salah satu burung hutan tropis Asia Tenggara yang dikenal karena tampilan sayapnya yang luar biasa memukau. Banyak peneliti maupun pengamat alam menyebut spesies ini sebagai salah satu contoh terbaik dari visual display dalam dunia satwa liar. Bentang sayapnya yang luas dengan pola mata semu menyerupai lukisan simetris menjadikan burung ini tak sekadar unik, tetapi juga simbol keindahan evolusi yang rumit.

Selain penampilannya, great argus juga memiliki perilaku khas yang memperkuat kesan dramatis dalam ritual kawin. Burung jantan melakukan pertunjukan gerak tubuh yang kompleks untuk menarik perhatian betina, menciptakan momen yang jarang ditemukan pada spesies lain. Keunikan tersebut membuat great argus menjadi objek penelitian yang menarik dan layak dipelajari lebih dekat, jadi yuk dalami fakta-fakta menariknya bersama!

1. Ritual courtship great argus sangat kompleks dan memerlukan persiapan panjang

potret burung great argus (commons.wikimedia.org/Jbangelo)

Great argus jantan membangun arena kecil di hutan yang disebut courtship ground, tempat ia membersihkan daun dan ranting agar tampilannya lebih rapi. Ritual ini bukan hanya rutinitas sederhana, melainkan proses persiapan serius yang memerlukan ketelitian tinggi. Setiap bagian arena harus bersih agar gerakan sayap terlihat jelas saat pertunjukan berlangsung.

Setelah arena siap, burung jantan mulai melakukan tarian memutar yang rumit sambil membuka sayap dengan lebar mengagumkan. Gerakan tersebut dirancang oleh evolusi untuk menunjukkan vitalitasnya, sekaligus memperlihatkan pola mata semu yang berfungsi menarik betina. Penampilan yang terbentuk dari kombinasi gerakan dan pola sayap ini membuat great argus menonjol dibanding banyak spesies lain dengan ritual serupa.

2. Sayapnya punya pola mata semu yang menyerupai karya seni simetris

potret burung great argus (commons.wikimedia.org/Designism)

Salah satu bagian paling mencolok dari great argus adalah pola mata semu pada sayapnya yang menyerupai ilustrasi rumit buatan manusia. Pola tersebut terbentuk dari kombinasi warna cokelat keemasan dan titik-titik halus yang membentuk struktur simetris. Jika dilihat dari dekat, pola ini tampak seolah dirancang oleh seniman yang menguasai prinsip estetika visual.

Pola mata semu ini bukan hanya dekorasi, tetapi juga alat komunikasi antarsesama burung. Saat sayap dibuka penuh, motif tersebut menciptakan ilusi optik yang memperbesar tampilan tubuh jantan sehingga lebih mengesankan bagi betina. Evolusi pola semacam ini menunjukkan betapa pentingnya faktor visual dalam proses seleksi seksual great argus.

3. Ukuran tubuhnya termasuk salah satu yang terbesar di antara famili Phasianidae

potret burung great argus (commons.wikimedia.org/Yuliseperi2020)

Great argus memiliki tubuh panjang dengan bulu ekor yang bisa mencapai lebih dari satu meter, menjadikannya salah satu anggota famili Phasianidae berukuran terbesar. Tubuh jantannya jauh lebih besar dan lebih impresif dibanding betinanya, sebuah karakteristik umum pada burung dengan courtship display kuat. Ukuran besar ini memberikan keuntungan dalam menarik perhatian betina, sekaligus memperkuat gestur saat tarian berlangsung.

Bulu panjang tersebut juga berfungsi sebagai elemen tambahan dalam menciptakan siluet dramatis. Semakin besar tubuh dan semakin panjang bulunya, semakin menonjol pula penampilan ritual yang ditampilkan. Kombinasi ukuran tubuh dan kekuatan sayap menjadikan burung ini salah satu spesies paling karismatik di habitatnya.

4. Habitatnya tersebar di hutan hujan Asia Tenggara dengan karakter lembap

potret burung great argus (commons.wikimedia.org/lwolfartist)

Great argus hidup di hutan hujan dataran rendah yang lembap, terutama di wilayah Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Habitat seperti ini menyediakan tutupan vegetasi tebal yang cocok untuk melakukan courtship ritual tanpa gangguan. Kelembapan yang tinggi juga mendukung keberadaan sumber makanan alami seperti buah dan serangga.

Namun, habitat tersebut semakin menyusut karena deforestasi dan aktivitas manusia lainnya. Penurunan luasan hutan berdampak langsung pada kesempatan jantan membangun arena pertunjukan yang stabil. Kondisi ini membuat pelestarian habitat menjadi faktor penting untuk memastikan keberlanjutan populasi great argus di alam liar.

5. Suara panggilannya khas dan bisa terdengar dari jarak sangat jauh

potret burung great argus (commons.wikimedia.org/Pangalau)

Selain keindahan visual, great argus juga memiliki vokalisasi yang kuat dan resonan. Suara panggilannya biasanya berupa teriakan berulang yang bertujuan mengumumkan keberadaannya kepada betina serta memperingatkan pejantan lain. Karakter vokal yang mendalam ini menjadi ciri penting dalam interaksi sosial spesies tersebut.

Frekuensi suara yang dipancarkan dapat menjangkau area hutan yang luas. Hal ini penting mengingat burung ini kerap hidup dalam jarak cukup berjauhan akibat luasnya wilayah jelajah. Dengan vokalisasi khas ini, great argus mampu mempertahankan komunikasi efektif meski berada di tengah hutan lebat.

Great argus menghadirkan kombinasi unik antara keindahan visual dan keanggunan perilaku yang sulit ditemukan pada spesies lain. Bentang sayapnya yang memukau, ritual tarinya yang rumit, serta habitatnya yang khas menjadikannya simbol keindahan ekologis Asia Tenggara. Memahami karakter spesies ini membuat kita semakin menghargai pentingnya menjaga keberlangsungan keanekaragaman hayati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team