5 Fakta Hebat Teleskop Luar Angkasa James Webb, Bisa Lihat Masa Lalu

Webb adalah penerus Hubble dan 100 kali lebih kuat. Jika ukuran Teleskop Hubble sebesar ukuran Bus, maka Teleskop Webb akan sebesar lapangan tenis. Tujuan sains Webb mendorong kita untuk melihat pada panjang gelombangnya dan melampaui Hubble. Cermin yang dimiliki Webb juga lebih besar dan Webb akan berjarak 1,5 juta kilometer lebih jauh daripada Hubble.

Dilansir JWST Goddard Space Flight Center, Teleskop Webb akan melihat semesta dalam inframerah, sementara Hubble mempelajarinya pada panjang gelombang optik dan ultraviolet (meskipun ia memiliki beberapa kemampuan inframerah). Hubble berada di orbit yang sangat dekat di sekitar bumi, sementara Webb akan berjarak 1,5 juta kilometer (km) di titik Lagrange kedua (L2).

Dikarenakan Teleskop Luar Angkasa Webb jauh lebih besar, maka ia mampu melihat lebih jauh lagi ke masa lalu. Untuk pertama kalinya, kita akan dapat melihat ke masa lalu ke objek paling awal di alam semesta, dan kita dapat mengkarakterisasi planet yang mengelilingi bintang lain di exoplanet (planet di luar tata surya kita).

Selain itu, Webb juga akan memungkinkan para ilmuwan mengamati asteroid yang sangat jauh untuk mempelajari tentang susunan dan sejarah tata surya kita dengan lebih dalam lagi. Para ilmuwan juga berharap akan belajar lebih banyak tentang masa lalu tata surya kita, dan akan menambahkan lebih banyak dimensi dari apa yang telah kita ketahui selama ini.

Para ilmuwan akan menyelidiki sifat energi gelap dan mempelajari sifat benda-benda di alam semesta. Juga akan mengkarakterisasi planet di sekitar matahari lain, serta mencari akan mencari tahu apakah ada bumi lain di luar sana.

Dilansir Popular Mechanics, penemuan LP 890-9c menunjukkan harapan bahwa ia dapat menjadi planet bumi yang baru dengan atmosfer yang dapat mendukung kehidupan. Planet ekstrasurya (exoplanet) mengorbit bintangnya di dalam zona layak huni, hal ini memungkinkan keberadaan air di permukaan planet.

Yang membuat para ilmuwan benar-benar pusing adalah planet ekstrasurya yang baru ditemukan, LP 890-9c. Ia terletak pada sekitar 105 tahun cahaya dari bumi. Ini merupakan salah satu dari dua planet "Super Bumi" yang dekat dengan bintang LP 890-9, dan mungkin kondisinya mendukung kehidupan.

Salah satu tujuan pentingnya, JWST akan menangkap cahaya dari galaksi dan bintang pertama yang ada di alam semesta. Dan itu merupakan bintang yang memungkinkan bumi kita berada di sini. Tetapi ia akan semakin bergerak menjauhi kita.

Selain itu, jika cahaya semakin lama melakukan perjalanan, maka akan semakin terbentang ke arah sisi spektrum inframerah, yang disebut sebagai pergeseran merah. Meskipun Teleskop Hubble yang sebelumnya telah terlihat ke masa lalu, namun JWST akan menemukan objek yang sebelumnya tidak terlihat oleh manusia.

Satu sisi bagian JWST akan sangat panas melebihi Death Valley. Namun, di sisi lain yang berisi cermin dan instrumen akan sangat dingin, karena terus-menerus berada pada suhu -388º F, dan dinginnya melebihi antartika.

Dilansir Scitech Daily, Webb memiliki dua sisi, dibagi oleh pelindung mataharinya: sisi panas menghadap Matahari dan Bumi, dan sisi dingin menghadap ke luar angkasa. Kemudian panel surya, antena komunikasi, sistem navigasi, dan sistem elektronik berada di sisi panas yang menghadap Matahari dan Bumi. Sedangkan cermin dan instrumen ilmiah yang sangat sensitif terhadap radiasi inframerah, ditempatkan di sisi yang dingin, di mana mereka dilindungi oleh pelindung matahari.

Dengan demikian, beberapa kehebatan JWST tersebut membantu para ilmuwan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Alam semesta yang penuh misteri, meskipun kita hanya berkonspirasi, mungkin akan terjawab oleh Teleskop Luar Angkasa Webb. Dan mungkin saja, dia akan mengungkapkan eksistensi makhluk asing yang ada di luar galaksi kita.