5 Fakta Hewan Pemakan Bangkai, Berjasa Besar Membersihkan Bumi

Hewan karnivor biasanya mencari makan dengan cara berburu. Tapi sebagian besar juga akan makan bangkai jika menemukannya. Itu termasuk hewan dengan reputasi pemburu yang hebat, misalnya singa. Bahkan, laman Macro Evolution menyebut bahwa sebagian besar makanan singa adalah bangkai.

Selain singa, hewan predator lain yang juga kerap makan bangkai adalah macan tutul, harimau, hiena, serigala, beruang, elang, komodo, dan banyak lagi. Karena bangkai tidak mengandung nutrisi sebanyak daging segar, umumnya bangkai tidak jadi menu makanan utama mereka. Namun demi bertahan hidup, mereka gak akan segan makan bangkai jika menemukannya.

Karena itulah hewan pemakan bangkai biasanya lebih mudah bertahan hidup di kondisi apapun. Terutama di daerah pemukiman manusia, hewan pemakan bangkai bisa lebih mudah beradaptasi. Tanpa kemampuan makan bangkai, sejenis hewan karnivor akan lebih mudah tersisih dari daerah pemukiman karena populasi mangsa mereka pun pasti berkurang drastis.

Lalu apakah ada hewan yang menjadikan bangkai sebagai makanan utamanya? Ada. Kondor alias burung pemakan bangkai adalah contohnya. Laman Birds Flight menyebut bahwa sebagian besar makanan burung kondor adalah bangkai. Menggunakan penciumannya yang tajam, kondor bisa mencari keberadaan bangkai. Namun terkadang mereka juga bisa berburu hewan yang masih hidup.

Contoh lain adalah kumbang bangkai, yang sesuai namanya merupakan jenis kumbang pemakan bangkai. Kumbang ini tergabung dalam famili Silphidae dan terdiri dari sekitar 200 spesies. Tak hanya makan bangkai, kumbang ini juga akan bertelur di dalam bangkai sehingga anak-anaknya bisa langsung mendapat persediaan makanan.

Kebanyakan hewan yang makanan utamanya bangkai memang adalah hewan invertebrata bertubuh kecil, misalnya serangga. Itu karena bagi hewan yang bertubuh besar, sulit menemukan bangkai dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Sementara bagi hewan kecil, bangkai hewan yang ukurannya lebih besar dari mereka pun cukup mudah ditemukan.

Terkadang, mereka bahkan gak perlu menunggu seekor hewan mati untuk bisa mengonsumsinya. Ya, secara esensial sebenarnya hewan pemakan bangkai adalah pemakan jaringan mati dari tubuh hewan lain. Misalnya, lalat bisa memakan bagian yang sudah mati dari luka di tubuh hewan ternak. Sementara lalat makan, si hewan ternak tetap hidup dan tidak merasa sakit.

Bagaimana dengan bangkai hewan yang mati di laut? Hewan-hewan pemakan bangkai penghuni lautan siap membersihkannya. Itu mencakup kepiting, lobster, belut, dan bintang laut. Ikan remora juga terkenal sebagai 'ikan pembersih' yang makan sisa makanan hewan lain. Sementara bangkai hewan besar seperti paus akan menjadi makanan hiu.

Bahkan tulang-belulang pun tak akan dibiarkan tersisa di dalam laut, karena ada cacing dari genus Osedax. Cacing ini dikenal sebagai 'cacing zombie' karena kemampuannya memakan tulang-belulang hewan dengan cara mengeluarkan zat asam yang mampu menembus tulang. Dilansir Sport Diver, cacing Osedax sudah berperan sebagai pembersih lautan sejak 125 juta tahun lalu.

Fakta yang satu ini mungkin cukup mengejutkan. Memakan bangkai ternyata bukan hanya kebiasaan hewan karnivor saja. Beberapa hewan herbivor juga pernah dilaporkan makan bangkai. Misalnya kuda nil. Laman Earth Touch News menyebut bahwa kuda nil pernah terlihat makan bangkai antelop yang mereka temukan, bahkan sampai berebutan dengan sesamanya!

Begitu pula dengan rusa, yang dilaporkan laman Popsci pernah memakan bangkai kelinci. Hewan herbivor memang gak butuh makan daging untuk bertahan hidup, tapi ilmuwan memperkirakan bahwa mereka akan makan bangkai untuk memenuhi kebutuhan mineral seperti kalsium, fosfor, dan natrium, terutama pada musim dingin di mana sumber makanan sulit ditemukan.

Itulah lima fakta tentang hewan pemakan bangkai, hewan yang berjasa besar membersihkan bumi kita dari tumpukan bangkai. Memang alam sekitar kita sangat luar biasa ya karena memiliki sistem pembersihannya sendiri!