Kura-kura merupakan hewan yang dikenal akan pergerakannya yang sangat lambat. Mereka memiliki ratusan spesies salah satunya indian roofed turtle. Di alam liar, spesies kura-kura ini selalu terlihat waspada dengan keadaan di sekelilingnya.
Indian roofed turtle juga memiliki beberapa kebiasaan unik salah satunya ketika ingin mencari pasangan. Masuk dalam daftar hewan langka, inilah beberapa fakta menarik seputar indian roofed turtle. Simak ulasannya!
Populasi indian roofed turtle tersebar luas di wilayah Asia bagian selatan yang meliputi negara India, Bangladesh, dan Pakistan. Dilansir dari laman Animalia, mereka mendiami perairan air tawar mulai dari sungai, kolam, danau, dan lain-lain. Akan tetapi, spesies kura-kura ini lebih suka hidup di sungai yang memiliki arus tenang.
Di India, indian roofed turtle banyak tinggal di sungai Gangga, Brahmaputra, dan Mahanadi. Mereka merupakan hewan omnivora. Untuk bertahan hidup, indian roofed turtle memakan berbagai jenis tumbuhan air, siput, kepiting, dan masih banyak lagi.
Indian roofed turtle termasuk hewan soliter yang lebih memilih menyendiri ketimbang berkelompok. Di pagi hari, biasanya mereka akan berjemur di bawah sinar matahari. Hal tersebut sangat berguna untuk menjaga suhu tubuhnya.
Meskipun menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air namun spesies kura-kura ini membangun sarangnya di daratan. Mereka akan langsung terjun ke dalam air jika dirinya merasa terancam. Indian roofed turtle akan melakukan perjalanan yang cukup jauh ketika mencari makanan.
Indian roofed turtle termasuk spesies kura-kura berukuran sedang. Dilansir dari laman Kidzone, seekor kura-kura dewasa panjang tubuhnya bisa mencapai 25 sentimeter. Sedangkan warna cangkangnya bervariasi tergantung di daerah mana mereka tinggal.
Akan tetapi, sebagian besar populasi kura-kura ini mempunyai cangkang berwarna hijau. Selain itu, perut indian roofed turtle berwarna orange dan memiliki ekor pendek. Untuk membedakan jenis kelamin, ukuran sang jantan lebih kecil dibandingkan betina.
Musim kawin indian roofed turtle berlangsung mulai dari bulan Desember hingga Maret. Sang jantan memiliki cara unik ketika mencari pasangan. Mereka akan mendekat ke arah betina kemudian mengelilinginya untuk mendapatkan perhatian.
Spesies kura-kura ini mampu mengeluarkan hingga 14 butir telur. Setelah itu, telur-telur tersebut akan dikubur di lubang yang mempunyai kedalaman 14 hingga 20 sentimeter. Dibutuhkan waktu selama 4 bulan agar telur bisa menetas. Anak yang baru lahir hanya memiliki berat badan 7 gram.
Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN) belum merilis jumlah indian roofed turtle yang tersisa di alam liar. Namun, mereka saat ini telah dimasukan dalam daftar hewan dilindungi. Hal ini menandakan bahwa populasinya dari tahun ke tahun turun drastis.
Penyebab utama berkurangnya populasi indian roofed turtle dikarenakan perburuan liar. Mereka ditangkap untuk dikonsumsi, diperdagangkan dan dijadikan sebagai bahan obat tradisional. Di habitat aslinya, indian roofed turtle dapat bertahan hidup hingga usia 15 tahun.
Meskipun memiliki sistem reproduksi yang cepat namun itu tidak menyelamatkannya dari ancaman kepunahan. Semoga ada upaya yang dilakukan agar populasinya kembali stabil.