5 Fakta Kadal Lompat Biru, Reptil yang Bisa Berpose Tengil

Biasanya, keluarga kadal tampil dengan warna tubuh yang cenderung polos dan warna yang kurang menarik. Namun, anggapan tersebut rasanya tidak berlaku untuk sosok kadal lompat biru atau kadal tenggorokan biru (Sitana ponticeriana). Meski sebagian besar warna sisiknya memang didominasi warna cokelat tua, tetapi coraknya cukup atraktif berkat perpaduan bintik berwarna cokelat muda dan garis berwarna hitam di sejumlah titik.
Tentunya, kehadiran semacam lipatan kulit berwarna biru dengan sedikit corak kuning dan jingga yang tepat berada di lehernya jadi ciri unik dari kadal lompat biru. Ukurannya terbilang kecil dengan panjang sekitar 20 cm dan bobot beberapa gram saja. Nah, kali ini, kita akan berkenalan dengan salah satu kadal yang bisa berpose menantang ini. Simak selengkapnya, ya!
1. Peta persebaran dan habitat
Kadal lompat biru merupakan hewan endemik dari wilayah Asia Selatan. Dilansir Animalia, secara spesifik reptil yang satu ini bisa ditemukan di pesisir timur India hingga Sri Lanka. Sedangkan untuk pilihan habitat, bisa dibilang kadal lompat biru cukup fleksibel selama ada pada zona semi kering.
Mereka bisa ditemukan mulai dari daerah hutan, bukit berbatu, semak belukar, sampai lahan pertanian manusia. Kadal ini tergolong hewan terestrial sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya di atas tanah. Namun, kadal lompat biru diketahui tetap bisa memanjat batang pohon ataupun batu, bahkan terkadang akan berjemur di atas sana.