5 Fakta Katedral Sevilla Spanyol, Katedral Gotik Terbesar di Dunia

Bangunan Katedral Sevilla dibangun dengan gaya arsitektur Gotik, sebuah aliran arsitektur yang berasal dari Prancis di abad ke-12 yang mewarisi Eropa dengan banyak bangunan katedral dan gereja megah yang memiliki ornamen dekorasi eksterior dan interior khas yang indah.

Sejumlah informasi menyebutkan pembangunan struktur konstruksi arsitektur Gotik pada bangunan gereja lama dimulai pada tahun 1401 dan konstruksi baru Katedral Sevilla selesai sekitar tahun 1519. Saat itu konstruksi Katedral Sevilla lebih besar dari Hagia Sophia di Konstantinopel (Istanbul, Turki saat ini), sehingga menjadikannya sebagai katedral terbesar di dunia pada masa itu.

Menurut informasi di laman Largest.org mengenai 10 katedral terbesar di dunia, hingga saat ini Katedral Sevilla masih memegang posisi sebagai katedral berarsitektur Gotik terbesar di dunia. Meskipun Gereja Basilika Santo Petrus di Vatikan lebih besar ukurannya, namun status Basilika Santo Petrus di Vatikan bukanlah katedral yang merupakan gereja tempat kedudukan uskup. Katedral tempat kedudukan Uskup Roma atau Sri Paus adalah Basilika Agung Santo Yohanes Lateran. Katedral Sevilla dengan luas 11.520 meter persegi juga menjadi salah satu gereja Katolik Roma terbesar di dunia saat ini.

Di dalam Katedral Sevilla ini terdapat monumen makam (tomb) penjelajah terkenal Christopher Columbus. Christopher Columbus yang diyakini merupakan keturunan Italia merupakan penjelajah yang menemukan sejumlah tempat baru dalam pelayaran penjelajahannya di abad ke-15 di bawah bendera Spanyol.

Ia dianggap sebagai penemu benua Amerika meskipun terdapat sejumlah kontroversi mengenai siapa yang pertama menemukan benua Amerika. Penjelajahannya telah membuka jalan bagi orang-orang Eropa untuk pergi ke benua Amerika. 

Mengenai keberadaan makam Christopher Columbus di dalam katedral ini, Nbcnews melansir pada tahun 2016 tim forensik yang dipimpin oleh ahli genetika Spanyol, Jose Antonio Lorente, membandingkan DNA dari fragmen tulang yang dimakamkan di Katedral Sevilla dengan DNA yang diekstrasi dari bagian jasad saudara laki-laki Columbus, Diego yang juga dimakamkan di Spanyol Selatan. Hasil perbadingan DNAnya adalah cocok yang berarti fragmen tulang yang ada di Katedral Sevilla adalah benar milik Columbus, namun karena setelah meninggal jasadnya beberapa kali dipindahkan, jika saat ini ada klaim makamnya ada di Republik Dominika terbuka kemungkinan bagian dari jasad Columbus bisa juga ada di sana.

Selain terkenal akan kemegahannya, Katedral Sevilla dikenal sebagai salah satu katedral yang memiliki kapel terbanyak yaitu hingga 80 buah kapel. Dilansir Seville-cathedral, di dalam Katedral Sevilla, Spanyol terdapat 80 kapel yang berbeda termasuk Capilla Real atau Kapel Kerajaan. Menurut laporan resmi, pada abad ke-19 secara total pernah dilakukan sekitar 500 misa setiap hari di semua kapelnya.

Selain Christopher Columbus, terdapat sejumlah tokoh monarki Spanyol dan tokoh penting lainnya yang dimakamkan di kapelnya, seperti: Ferdinand III, Elisabeth of Hohenstaufen, Alfonso X of Castile, Pedro I of Castile, María Díaz de Padilla dan Ferdinand Columbus (anak kedua dari Christopher Columbus).

Serupa dengan banyak katedral bersejarah di Eropa, Katedral Sevilla juga menyimpan berbagai karya seni bernilai tinggi. Dilansir Catedral De Sevilla, kota Sevilla merupakan tempat seniman hebat yang terinspirasi untuk merepresentasikan jiwa religius mereka dalam seni lukis, seni dekorasi ataupun seni pahat.

Dalam konteks ini, Katedral Seville memiliki koleksi seni religius tersebut dan dianggap sebagai salah satu galeri seni terbesar dan terbaik Spanyol. Beberapa lukisan di katedral yang terkenal antara lain: "The Vision of Saint Anthony of Padua" karya Bartolomé Esteban Murillo dari abad ke-17, "La Magdalena" karya Artemisia Gentileschi dari abad ke-17, "Virgin of Belen" karya Alonso Cano dari abad ke-17.

Salah satu karya seni paling monumental di katedral ini adalah panel altar (altarpiece) karya seniman Pierre Dancart dari abad ke-15. Panel altar tersebut menggambarkan kisah kehidupan Yesus Kristus dan Santa Perawan Maria serta sejumlah kisah dari Perjanjian Lama. Pierre Dancart memahat detail panel altar tersebut selama 44 tahun. Dengan ukuran hampir setinggi 30 m dan lebar 20 m diyakini panel altar tersebut merupakan salah satu panel altar terbesar dan terbaik dalam sejarah Kekristenan.

Pada tahun 1987, badan PBB UNESCO menetapkan Katedral Sevilla bersama Istana Alcázar Sevilla dan gedung arsip bersejarah Archivo de Indias in Seville sebagai situs warisan dunia di kota Sevilla, Spanyol. Dalam penilaian UNESCO, Katedral Sevilla yang dibangun dengan arsitektur Gotik di abad ke-15 mencakup sebuah perjalanan panjang sejarahnya selama 6 abad. Dengan lima buah nave (lorong), Katedral Sevilla merupakan bangunan berarsitektur Gotik terbesar di Eropa.

Selain itu menara gerejanya (menara lonceng) setinggi 104 m yang disebut Giralda merupakan perpaduan budaya dan seni arsitektur dari masterpiece arsitektur indah milik Kekhalifahan Almohad dengan seni arsitektur era Renaisans karya Hernán Ruiz. Denah lantai yang dikenal dengan "chapter house"  merupakan contoh pertama yang diketahui mengenai penggunaan denah lantai dalam bentuk elips dalam dunia arsitektur barat. Salah satu penilaian terpenting lainnya adalah sejak pendiriannya, Katedral Sevilla terus digunakan sebagai tempat peribadatan.

Spanyol terkenal sebagai salah satu negara Eropa yang memiliki sejumlah bangunan megah yang memiliki nilai sejarah tinggi termasuk bangunan-bangunan religiusnya seperti gereja-gereja dan masjid-masjidnya. Apakah tertarik untuk mengunjungi katedral megah dan bersejarah ini jika ada kesempatan mengunjungi kota Sevilla?