Katedral Santo Basil di Moskow, Rusia (pexels.com/Michalis Pafralis)
Dilansir World Atlas, agama Kristen Ortodoks menjadi keyakinan mayoritas di Rusia. Bahkan, bisa dikatakan bahwa Rusia adalah salah satu negara yang menjadi pusat perkembangan Gereja Ortodoks Timur sejak era abad pertengahan. Hingga kini, Biara Danilov di Moskow masih dijadikan pusat dari pengembangan Gereja Ortodoks Timur terbesar di dunia.
Dalam sejarahnya, Gereja Ortodoks Timur memang dibedakan dengan Katolik Roma sejak 1054 M. Namun, secara umum, perbedaannya hanya terdapat pada letak geografis dari persebaran gereja di seluruh Eropa saat itu. Selain itu, Katolik Roma mengakui Paus sebagai pemimpin Gereja Katolik, sedangkan Gereja Ortodoks Timur tidak meletakkan kepemimpinan tunggal di bawah tangan Paus.
Wilson Center, sebuah wadah riset dan penelitian sains independen, mengungkap bahwa Gereja Ortodoks di Rusia telah lama memainkan peran politik yang erat kaitannya dengan kebijakan para pemimpin sejak Kekaisaran Rusia. Meskipun sejak pemilu 1996 agama tidak dijadikan sumber politik, tapi secara faktual, mayoritas kebijakan politik di Rusia memang selalu menguntungkan pihak gereja di negara tersebut.
Nah, kita sudah mengetahui beberapa fakta sejarah tentang Kekaisaran Rusia, sebuah kekuasaan yang dianggap terbesar di Eropa Timur, Laut Baltik, dan Asia Utara. So, semoga artikel kali ini bisa memperkaya wawasanmu di bidang sejarah, ya.