5 Fakta Kuda Pulau Sable, Kuda Langka Dilindungi Pemerintah Kanada

Kuda pulau sable pertama kali tiba di Pulau Sable pada akhir 1700an dalam jumlah besar dan dibiarkan menjadi liar. Sebelum 1950, kuda pulau sable dieksploitasi oleh manusia seperti dijual maupun diburu untuk diambil dagingnya. Kegiatan ini masif dilakukan selama abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Dilansir kids.kiddle, pada 1960, Pemerintah Kanada akhirnya turun tangan untuk melindungi kuda pulau sable dengan membuat undang-undang karena populasi kuda pulau sable kurang dari 300 ekor menjadikannya terancam punah.

Kanada mengesahkan undang-undang yang melarang orang-orang untuk campur tangan, memberi makan, memindahkan kuda dari habitat alaminya dan segala hal mengenai gangguan terhadap kuda pulau sable. Jika ingin melakukan sesuatu kepada kuda pulau sable perlu izin tertulis terlebih dahulu.

Kuda pertama tercatat dibawa oleh seorang pendeta bernama Andrew Le Mercier pada 1737. Nenek moyang kuda pulau sable adalah keturunan kura-kuda yang dibawa oleh Inggris dari Acadia.

Kuda-kuda Acadia ini meliputi ras breton, andalusia dan normandia, kemudian tercampur gennya dengan kuda-kuda dari New England. Ini lah cikal bakal kuda pulau sable.

Kuda pulau sable memiliki leher melengkung dan bagian belakang yang landai. Kuda pulau sable memiliki bulu, surai dan ekor sangat lebat untuk hadapi musim dingin serta kaki bagian bawah yang pendek membantunya bergerak dengan mudah di tanah berpasir atau kasar.

Sebagian besar bulu kuda berwarna gelap dengan sedikit bercak putih, warna coklat pada badan dan berekor hitam. Kuda ini relatif kecil dan kekar dengan tinggi bahu mencapai 147 cm dan berat 400 kg. Mata kuda cenderung lebar dan bertelinga pendek ditutupi rambut halus.

Lantaran diberi ruang sebebas-bebas untuk makan, kuda pulau sable biasanya mencari makanan rumput marram yang melimpah, rumput sandwort, rumput fescue merah dan bluegrass bahkan alga. Di sisi barat pulau, kuda mengakses kolam air tawar. Sementara di sisi timur, kuda menggali lubang air kecil pasir untuk minum.

Selama musim dingin, kuda pulau sable biasanya bersembunyi di sisi bukit pasir yang terlindung dari angin. Kuda ini juga mengandalkan cadangan energi yang dikumpulkan selama musim panas dan gugur untuk bertahan di musin dingin yang keras.

Kawanan kuda pulau sable terkait dengan perkawinannya. Anggota keluarga terdiri dari seekor kuda jantan dominan, satu atau lebih betina dan anak-anak mereka. Jantan dominan bisa kawin dengan banyak betina yang sudah matang seksualitasnya.

Jantan lebih muda akan meninggalkan kawanan keluarganya untuk bergabung dengan kelompok khusus yang terdiri dari banyak jantan muda. Selain itu, jantan muda juga bisa merebut posisi pemimpin suatu kawanan dengan menaklukkan jantan dominan.

Pada tahun 2008, kuda pulau sable menjadi kuda resmi Nova Scotia dan pada 2011, Pulau Sable menjadi Cagar Taman Nasional Pulau Sable. Hal ini membuat kuda pulau sable semakin terlindungi dari manusia. Itulah cara Pemerintah Kanada untuk membuat kuda pulau sable aman dari kepunahan.