Dalam catatan sejarah Romawi kuno, legiun pasukan Romawi memainkan peranan penting dalam mempertahankan hegemoni dan kepentingan politik Romawi kuno di wilayah-wilayah yang menjadi taklukannya. Peran militer mereka sudah terlihat sejak Roma masih berbentuk monarki kerajaan dan menjadi lebih signifikan pada masa akhir periode Republik Romawi menjelang Roma memasuki periode kekaisarannya yang sangat terkenal. Pada masa akhir periode Republik Romawi tersebut kekuatan sebuah legiun Romawi berkisar antara 4.500 hingga 5.000 pasukan.
Salah satu pemimpin militer dan politikus Romawi yang terkenal pada masa akhir Republik Romawi adalah Julius Caesar. Julius Caesar adalah salah satu Jenderal dan Panglima Romawi yang reputasi militernya paling dikenal dalam sejarah bahkan oleh mereka yang tidak tertarik dalam dunia militer sekalipun.
Julius Caesar memiliki sejumlah legiun pasukan tangguh yang digunakannya untuk mewujudkan ambisi militer dan politiknya. Salah satu yang terkenal adalah Legiun X (10 dalam angka Romawi) Equestris. Legiun X Equestris terkenal sebagai pasukan yang tangguh dan selalu berada bersama Julius Caesar dalam setiap pertempuran besarnya dan merupakan legiun yang dipilih serta dipercaya oleh Julius Caesar sebagai pasukan pengawal pribadinya.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai Legiun X Equestris? Berikut lima faktanya.