5 Fakta Liechtenstein, Negara yang Pernah Disewakan untuk Pesta

- Negara Liechtenstein pernah ditawarkan untuk disewa seharga US$70.000 per malam melalui Airbnb dan Rent a Village by Xnet, namun tawaran ini tak pernah diambil.
- Sejak 1868, Liechtenstein tidak memiliki tentara dan hanya mengandalkan Kepolisian Nasional serta hubungan baik dengan tetangga seperti Swiss dan Austria untuk urusan pertahanan eksternal.
- Dengan populasi sekitar 40.000 jiwa, Liechtenstein memiliki lebih dari 5.295 perusahaan beroperasi di negara tersebut, sebagian besar bergerak di sektor keuangan, jasa, dan manufaktur presisi.
Bayangkan kamu punya cukup uang untuk menyewa sebuah negara, bukan pulau pribadi, bukan hotel mewah, tapi negara sungguhan lengkap dengan kastil dan sambutan resmi dari pemerintahnya. Kedengarannya gila? Itulah yang pernah terjadi di Liechtenstein, sebuah negara kecil di jantung Eropa yang penuh kejutan.
Meski luasnya hanya sekitar 160 km², Liechtenstein punya reputasi besar di mata dunia. Negara ini dikenal super kaya, aman, dan punya pesona yang jarang dibicarakan wisatawan. Dari kastil yang megah di puncak bukit sampai fakta bahwa jumlah perusahaannya lebih banyak dari penduduknya, setiap sudut menyimpan kejutan. Yuk, simak 5 fakta unik yang membuat negara ini berbeda dari yang lain.
1. Pernah ditawarkan untuk “Disewa”

Sulit membayangkan sebuah negara bisa disewa layaknya vila liburan, tapi Liechtenstein pernah melakukannya. Pada 2011, lewat kolaborasi Airbnb dan perusahaan lokal Rent a Village by Xnet, mereka menawarkan paket sewa seluruh negara seharga sekitar US$70.000 per malam. Paket ini mencakup hal-hal super mewah dan teatrikal, mulai dari penginapan untuk sekitar 150 tamu, penggantian nama jalan sementara, pembentukan mata uang khusus, hingga simbolis penyerahan kunci negara, dan wine tasting bersama Pangeran Liechtenstein.
Walau terdengar seperti kesempatan sekali seumur hidup, tawaran ini tak pernah diambil. Namun, ide unik tersebut berhasil menarik perhatian dunia dan memperkenalkan Liechtenstein sebagai negara kecil yang kreatif dalam memasarkan diri. Hingga kini, kisah “negara yang bisa disewa” ini tetap menjadi bagian dari daya tarik unik Liechtenstein.
2. Tidak memiliki tentara sejak 1868

Sejak tahun 1868, Liechtenstein memutuskan untuk membubarkan militernya demi menghemat anggaran. Keputusan ini diambil setelah pengalaman unik pada Perang Austria-Prusia tahun 1866, ketika 80 tentaranya dikirim menjaga perbatasan dan kembali pulang tanpa korban, bahkan bertambah satu orang karena membawa teman baru dari Austria. Peristiwa itu menjadi cerita yang terkenal di seluruh negeri dan menjadi dasar bagi kebijakan netralitas negara ini.
Kini, keamanan Liechtenstein hanya ditangani oleh Kepolisian Nasional yang jumlahnya terbatas, sementara urusan pertahanan eksternal dipercayakan pada hubungan baik dengan tetangga seperti Swiss dan Austria. Menariknya, lebih dari 150 tahun tanpa militer justru membuat negara ini dikenal damai dan stabil.
3. Jumlah perusahaan lebih banyak dari penduduk

Dengan populasi sekitar 40.000 jiwa, Liechtenstein memiliki jumlah perusahaan yang hampir menyamai atau bahkan melampaui jumlah penduduknya. Per 2021, tercatat lebih dari 5.295 perusahaan beroperasi di negara mungil ini, sebagian besar bergerak di sektor keuangan, jasa, dan manufaktur presisi.
Hal ini bisa terjadi karena kebijakan pajak yang rendah, sistem hukum yang stabil, dan reputasi internasional sebagai pusat bisnis yang terpercaya. Tak heran, banyak perusahaan global memilih Liechtenstein sebagai alamat resmi mereka, meski karyawannya tersebar di seluruh dunia.
4. Hari nasional dirayakan di kastil

Setiap tanggal 15 Agustus, Liechtenstein merayakan hari nasionalnya dengan acara resmi yang dimulai di halaman Kastil Vaduz. Di sana, Pangeran Pewaris Alois dan Ketua Parlemen memberikan pidato pembukaan yang menjadi momen penting bagi seluruh warga negara. Setelah itu, dilanjutkan dengan perayaan di taman mawar kastil, yang meski terbuka untuk umum, pengunjung harus mendapatkan tiket terlebih dahulu.
Siang harinya, pusat kota Vaduz berubah jadi festival yang ramai dengan berbagai stan makanan khas, pertunjukan seni, dan hiburan rakyat. Acara ditutup dengan pertunjukan kembang api yang menakjubkan di atas kastil, menerangi langit malam sekaligus memperkuat kebersamaan antara keluarga kerajaan dan masyarakat, serta menunjukkan kekayaan budaya Liechtenstein.
5. Salah satu negara terkaya di dunia

Liechtenstein memang negara kecil tanpa bandara internasional dan bahkan tidak memiliki mata uang sendiri, mereka menggunakan Franc Swiss. Namun, hal itu tak menghalangi Liechtenstein untuk menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Keberhasilan ekonominya didukung oleh sektor perbankan yang kuat, manufaktur presisi, serta kebijakan ekonomi yang stabil dan menguntungkan, menjadikannya pusat finansial yang penting di Eropa.
Kesejahteraan warga Liechtenstein terlihat dari kualitas hidup yang tinggi, termasuk akses ke pendidikan dan layanan kesehatan kelas dunia. Infrastruktur modern dan lingkungan yang bersih membuat negara ini sangat nyaman untuk dihuni.
Liechtenstein memang kecil, tapi penuh dengan fakta menarik yang jarang diketahui. Dari tanpa tentara hingga perayaan di kastil, semua menunjukkan keistimewaan negara ini. Ditambah status sebagai salah satu negara terkaya, Liechtenstein membuktikan bahwa ukuran bukan segalanya. Semoga fakta-fakta ini membuatmu lebih mengenal negara mungil yang luar biasa ini!