5 Fakta Menarik Aeonium, Sukulen yang Sering Dikira Tanaman Palsu!

Dilansir the Spruce, aeonium merupakan jenis tanaman sukulen yang tumbuh tahunan dan dikenal karena bentuk daunnya yang menarik. Daun tanaman ini tumbuh dalam bentuk roset yang tersusun rapi sehingga sering kali dikira tanaman palsu. Aeonium memiliki daun dengan permukaan mengkilap dan dilapisi lilin. Selain itu, daun aeonium juga berperan dalam menyimpan air untuk menjaga kelembapannya. Tanaman ini biasanya tumbuh rendah, namun ada juga beberapa spesiesnya yang bisa mencapai ketinggian 1 meter, lho!

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, aeonium memiliki daun tersusun dalam roset yang rapi. Bahkan, sekilas daun tanaman ini malah mirip seperti bentuk bunga. Daun aeonium memiliki warna yang beragam mulai dari warna solid hingga kombinasi antara putih, kuning, merah, dan hijau. Ketika daun-daun baru akan muncul, daun-daun lama akan mati dan jatuh sehingga meninggalkan tumpukan daun di ujung batang telanjang pada tanaman yang lebih tua.

Bunganya sendiri memiliki ukuran kecil dan tumbuh berkelompok di tengah roset. Bunganya memiliki tangkai sepanjang 20 cm, lho!  Aeonium memiliki bunga berbentuk bintang yang bisa berwarna krem, kekuningan, emas, merah muda, hingga merah yang tergantung pada jenis spesiesnya. Namun, bunga tanaman ini memiliki penampilan yang tidak terlalu mencolok sehingga orang-orang lebih tertarik dengan tampilan daunnya.

Dilansir Wisconsin Horticulture, aenonium memiliki sekitar 35 spesies dengan bentuk unik yang berbeda-beda. Beberapa spesies memiliki batang panjang seperti Aeonium arboreum, dan beberapa yang lain memiliki batang pendek. Aeonium tabuliforme dan A. smithii merupakan contoh dari aeonium yang tidak mengembangkan batang panjang. Spesies A. undulatum bahkan memiliki roset daun yang sangat lebar dengan diameter mencapai 20 hingga 30 cm, lho!

Aeonium merupakan tanaman sukulen yang memiliki pertumbuhan lambat. Bahkan, dilansir the Spruce, tanaman ini butuh waktu hingga lima tahun untuk bisa menghasilkan bunga kecil di tengah roset. Sebagian besar aeonium adalah tanaman monocarpic, yaitu tanaman induknya akan mati setelah berbunga. Namun, kamu tenang aja karena anakannya (pups) akan tumbuh dan terus berkembang menghasilkan tunas baru.

Apabila kamu ingin melakukan perbanyakan aeonium, kamu bisa melakukannya dengan cara memotong batang dan roset daunnya. Dilansir the Spruce, langkah pertama, potonglah bagian batang yang masih memiliki roset daun kemudian biarkan potongan itu selama beberapa hari. Setelah itu, ujung batang yang telah kering ditanam ke dalam pot. Sebagai awalan, kamu hanya perlu menyiramnya dengan sedikit air saja. Lakukan hal ini hingga akarnya tumbuh, selanjutnya kamu bisa melakukan perawatan yang sama seperti aeonium dewasa.

Bagaimana, menarik kan fakta dari tanaman aeonium ini? Meskipun biasanya tanaman itu menarik dari bagian bunganya, aeonium justru menarik di bagian daunnya yang cantik. Perawatan aeonium juga tergolong mudah, lho! Kamu perlu menempatkannya di tempat yang terkena sinar matahari penuh atau setengah teduh. Jangan lupa untuk selalu menjaga agar tanahnya tetap lembab, namun tidak terlalu basah.