5 Fakta Menarik Ajak, Anjing Liar Asia yang Atletik!

Ajak adalah anjing liar yang aslinya berasal dari Asia. Akan tetapi, mereka menyebar di Asia, Eropa, dan Amerika Utara selama Pleistosen. Panjang tubuh mereka mencapai 88-113 cm, tingginya sekitar 42-55 cm dengan berat 12-18 kg. Mereka bisa hidup selama 16 tahun di alam liar.
Nama ilmiah ajak adalah Cuon alpinus. Mereka memiliki bulu yang lebat dan tebal, warnanya berkisar dari kuning emas pucat hingga cokelat kemerahan gelap. Umumnya, ajak yang hidup di area utara memiliki bulu yang lebih panjang dan warnanya lebih terang daripada mereka yang menghuni area selatan. Mari mengenal ajak dengan fakta berikut ini!
1. Wilayah penyebaran ajak

Ajak adalah hewan yang berasal dari Asia, khususnya Asia Tengah, Selatan dan Tenggara. Penyeberannya mulai dari Pegunungan Altai di Manchuria ke selatan melalui kawasan hutan di Burma, India, dan Kepulauan Malaya.
Ajak menyukai ruang terbuka, mereka sering terlihat di jalan hutan, dasar sungai dan bahkan jalan setapak. Ajak juga menghuni hutan lebat stepa, perbukitan dan hutan lebat, dilansir Animalia.
2. Ajak berburu dalam kawanan

Ajak adalah hewan sosial dan sering berburu dalam kawanan yang terdiri dari 5-12 individu. Klan mereka bisa bertambah banyak, mencapai 30-40 ajak. A-Z Animals menjelaskan bahwa anjing liar satu ini adalah karnivora.
Biasanya, mereka akan memburu rusa atau domba. Akan tetapi, ada catatan bahwa ajak pernah menyerang harimau dan beruang. Ajak sangat pandai beradaptasi sehingga mereka bisa memburu apa pun yang tersedia di habitatnya.
3. Cara berkomunikasi ajak

Kidadl memaparkan bahwa ajak berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan vokalisasi yang berbeda. Saat kelompok anggota ajak bergabung untuk menyerang, mereka mengeluarkan suara 'kaka-kaka'. Suaranya hampir terdengar seperti suara burung yang melengking.
Ajak juga mengeluarkan saura lain seperti 'coo-coo' atau siulan untuk berkomunikasi. Hal ini juga yang membuat mereka dikenal sebagai whistling dog.
4. Ajak bisa berlari dengan cepat

Sebagai pemburu, ajak tentu saja memiliki kemampuan mumpuni untuk mencari makan. Dilansir San Diego Zoo, ajak adalah hewan yang sangat atletik. Mengapa demikian? Mereka adalah pelari yang cepat, perenang dan pelompat yang baik.
Itu adalah kemampuan yang dibutuhkan jika berburu dalam kawanan. Ajak bisa berlari hingga kecepatan 65 km/jam, jelas Kidadl. Sumber lain mengatakan bahwa mereka bisa mencapai kecepatan 72 km/jam.
5. Ajak adalah monogami

Setiap kawanan atau klan memiliki pasangan monogami dominan yang hidup bersama seumur hidup. Musim kawin mereka biasanya terjadi pada bulan September hingga Februari. Setelah masa kehamilan yang berlangsung selama 60-63 hari, betina melahirkan 3-4, atau terkadang 10 anak.
Anggota kawanan yang lain akan membantu merawat ibu dan anaknya. Mereka akan membawakan makanan dan menjaga sarang. Anak ajak bisa menjelajahi area luar sarang saat berumur 10 minggu dan mulai berburu dengan kawanannya saat mencapai usia 6-7 bulan.
Ajak adalah spesies anjing liar yang memiliki karakteristik tersendiri. Mereka juga dikenal sebagai anjing merah Asia, anjing liar India atau anjing gunung. Ajak mempunyai catatan perburuan yang cukup mengesankan karena kawanannya pernah dikabarkan membunuh leopard dan harimau, bahkan sampai menyerang beruang hitam Asia!
Sangat disayangkan bahwa populasi mereka berkurang dan dikalisfikasikan sebagai terancam punah. Ancaman utama ajak adalah hilangnya habitat dan perburuan yang dilakukan oleh manusia. Mereka diburu untuk diambil bulunya dan dijadikan sebagai makanan karena dianggap menjadi ancaman pada ternak. Bagaimana pendapatmu tentang ajak?