5 Fakta Menarik Bristlecone Pine, Pohon Tertua yang Masih Hidup

Bristlecone pine atau Pinus longaeva adalah salah satu spesies pohon yang mampu bertahan melawan waktu dan kondisi ekstrem selama ribuan tahun. Keunikan pohon ini tak hanya terletak pada usianya yang mencapai ribuan tahun, tetapi juga pada karakteristik fisik dan kemampuannya bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.
Habitatnya tersebar di kawasan pegunungan Amerika Serikat bagian barat, seperti California, Nevada, dan Utah. Hidup dalam kondisi yang hampir mustahil bagi tumbuhan lain, Bristlecone pine membuktikan kekuatannya melalui pertumbuhan lambat dan adaptasi unik. Berikut adalah lima fakta tentang Bristlecona pine.
1. Dikenal sebagai pohon tertua di dunia

Bristlecone pine diakui sebagai spesies pohon tertua yang masih hidup hingga kini. Melansir laman indiatimes, pohon tertua tercatat ditemukan di White Mountains, California, dan diperkirakan berumur 5.069 tahun. Namun, lokasi tepat pohon tersebut dirahasiakan untuk melindunginya dari kerusakan manusia.
Umur panjang ini menjadikannya pohon paling legendaris, bahkan dibandingkan dengan spesies kuno lainnya seperti sequoia raksasa. Pohon ini menjadi spesies pohon paling menarik, karena tidak sembarang pohon bisa mencapai usia ribuan tahun, apalagi bertahan dalam kondisi ekstrem.
2. Tumbuh subur di lingkungan ekstrem

Melansir livescience, bristlecone pine hidup di dataran tinggi, terutama di wilayah tepi timur Pegunungan Sierra Nevada. Kondisi di wilayah ini meliputi angin kencang, suhu beku berbulan-bulan, dan tanah yang minim nutrisi, yang menjadi tantangan bagi sebagian besar tumbuhan.
Namun, pohon ini memiliki adaptasi luar biasa yang membuatnya tumbuh subur di lingkungan tersebut. Kulit kayunya yang tebal dan akar yang kuat membantu melindunginya dari angin dan kehilangan air. Ketahanan ini membuatnya menjadi simbol kekuatan alam yang mampu melampaui batas.
3. Pertumbuhannya sangat lambat

Pertumbuhan Bristlecone pine sangat lambat, dengan penambahan ketebalan kayu sekitar 0,025 cm per tahun. Melansir greg.app, pohon ini membutuhkan waktu 50 hingga 100 tahun untuk mencapai kematangan penuh. Dalam kondisi yang sangat ekstrem, pohon ini bahkan tidak menambahkan cincin pertumbuhan sama sekali.
Lambatnya pertumbuhan ini bukan kelemahan, tetapi justru kelebihan yang membuat kayunya menjadi sangat padat dan tahan terhadap hama serta pembusukan. Adaptasi ini menjadi salah satu alasan utama mengapa pohon ini bisa hidup begitu lama, bahkan hingga ribuan tahun.
4. Dicirikan oleh cabangnya yang keriput

Bristlecone pine memiliki cabang-cabang yang keriput, mencerminkan usia tua dan lingkungan keras yang mereka hadapi. Morfologi ini terbentuk akibat angin kencang dan suhu ekstrem yang terus-menerus menghantam pohon sepanjang hidupnya.
Seiring bertambahnya usia, banyak bagian cabang yang mati, menyisakan jaringan hidup yang terbatas untuk mendukung kehidupan pohon. Meski terlihat seperti pohon mati, Bristlecone pine tetap hidup dengan cara yang menakjubkan.
5. Dilindungi oleh hukum federal di Amerika Serikat

Bristlecone pine mendapatkan perlindungan penuh di kawasan konservasi seperti Hutan Nasional Inyo dan Taman Nasional Great Basin. Kawasan-kawasan ini dijaga ketat untuk mencegah aktivitas manusia yang dapat merusak pohon, seperti penebangan atau pengumpulan kayu.
Perlindungan ini penting mengingat nilai ekologis dan ilmiah pohon ini yang tak tergantikan. Pelanggaran terhadap undang-undang yang melindungi Bristlecone pine dapat mengakibatkan denda besar atau hukuman penjara, menunjukkan betapa berharganya keberadaan pohon ini di mata dunia.
Bristlecone pine menunjukkan kemampuan untuk bertahan hidup dalam kondisi yang keras. Usianya yang mencapai ribuan tahun membuatnya menjadi sumber pengetahuan berharga tentang sejarah lingkungan bumi.