5 Fakta Menarik Canada Jay, Mampu Menetaskan Telur di Suhu yang Ekstrem

Canada Jay memiliki kemampuan menyimpan makanan yang sangat unik, yaitu dengan cara melapisi makanan menggunakan air liur yang lengket, lalu menempelkannya di celah kulit pohon, lumut, ataupun ranting. Air liur yang sangat tebal itu berasal dari kelenjar saliva yang membesar, sehingga membuat tekstur seperti lem alami.

Teknik menyimpan makanan ini tidak hanya dilakukan secara musiman saja, tetapi berlangsung sepanjang tahun, dengan intensitas tertinggi pada akhir musim panas dan awal musim gugur. Saat itu, satu ekor Canada Jay bahkan bisa menyimpan lebih dari seribu potong makanan dalam sehari. Setiap potongan makanan akan menjadi cadangan krusial di musim dingin ketika sumber energi sangat terbatas.

Makanan tersebut bisa berupa serangga, buah beri, potongan jamur, bahkan sisa bangkai hewan. Dengan sistem penyimpanan tersebar di berbagai titik, mereka seperti memiliki 'supermarket pribadi' tersembunyi di seluruh hutan. Kemampuan ini adalah salah satu inovasi evolusi paling efisien yang memungkinkan mereka bertahan di habitat ekstrem.

Melansir Birds of the World, ketika sebagian besar burung baru mulai mempersiapkan musim kawin di musim semi, Canada Jay justru bertelur pada akhir musim dingin, bahkan saat suhu mencapai -30°C dan tanah masih dilapisi salju tebal.

Mereka membangun sarang besar yang tebal dan sangat terisolasi dengan menggunakan ranting, lumut, serat kulit kayu, hingga bulu halus dan rambut hewan seperti rusa ekor putih atau kelinci. Sarang ini menjadi tempat penting untuk melindungi telur dan anak burung baru yang rentan terhadap cuaca ekstrem.

Proses pengeraman dilakukan hampir sepenuhnya oleh betina, sementara pejantan bertugas mencari dan membawa makanan. Meski terlihat berisiko, strategi ini memberi keuntungan pada anak burung yang menetas lebih awal akan memiliki waktu lebih panjang untuk tumbuh kuat sebelum musim dingin berikutnya tiba.

Canada Jay dikenal sebagai burung yang setia pada pasangan. Setelah menemukan pasangan, mereka akan hidup bersama dan menjaga wilayah yang sama sepanjang tahun. Kawasan ini menjadi tempat mereka berburu, bersarang, menyimpan makanan, dan membesarkan keturunan.

Pada awal musim kawin, pejantan akan melakukan courtship feeding, yaitu memberi makanan kepada betina sebagai bentuk perhatian serta persiapan energi sebelum betina mulai mengerami telur. Setelah anak menetas, kedua induk akan bekerja sama memberi makan dan menjaga sarang, meski pada awalnya betina lebih sering berada di sarang untuk menghangatkan anak.

Di balik penampilannya yang lembut, Canada Jay adalah predator kecil yang efisien sekaligus pemakan oportunis. Mereka makan segala jenis makanan yang tersedia di hutan, mulai dari serangga, laba-laba, cacing, buah beri, jamur, biji, hingga telur dan anak burung spesies lain. Mereka juga memangsa mamalia kecil seperti tikus dan celurut.

Menariknya, Canada Jay juga dikenal sebagai konsumen bangkai. Pada musim dingin, mereka sering datang ke bangkai rusa atau rusa besar yang ditinggalkan predator seperti serigala. Ketika sumber makanan sulit ditemukan, sisa-sisa daging ini menjadi sumber nutrisi penting.

Burung ini juga terkenal berani mendekati perkemahan manusia, bahkan masuk ke kabin untuk mencuri makanan. Mereka bisa membawa makanan cukup besar sambil terbang, terkadang menggunakan kaki jika tidak muat di paruh.

Canada Jay memiliki cara pertahanan yang efektif ketika menghadapi predator. Salah satu strategi utama mereka adalah mimikri, yaitu meniru suara burung pemangsa seperti burung hantu atau elang. Dengan menirukan suara tersebut, mereka dapat mengintimidasi hewan lain dan menciptakan kesan bahwa predator yang lebih besar sedang berada di sekitar, sehingga ancaman menjadi ragu atau menjauh.

Selain itu, Canada Jay juga menerapkan teknik mobbing, yaitu menyerang predator secara berkelompok. Ketika sarang atau anaknya terancam, beberapa individu akan terbang langsung ke arah pemangsa sambil mengeluarkan suara keras dan tajam. Aksi ini bertujuan untuk mengganggu, menakuti, dan mengalihkan perhatian predator agar tidak mendekati sarang.

Kombinasi mimikri dan serangan berkelompok menjadikan burung ini mampu melindungi diri dan keturunannya, meskipun ukurannya relatif kecil. Strategi ini juga menunjukkan tingkat kecerdasan sosial yang tinggi pada Canada Jay dalam menjaga keselamatan kelompoknya di alam liar.

Meski berukuran kecil, Canada Jay membuktikan bahwa ketahanan tidak selalu ditentukan oleh fisik. Burung ini mampu bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem berkat kecerdasannya dalam beradaptasi di alam liar.