5 Fakta Menarik dari Gouldian Finch, Burung Eksotis Asal Australia

Dilansir laman Australian Geographic, gouldian finch merupakan burung endemik dari Australia, tepatnya mendiami sebelah wilayah utara, seperti Kimberley, Northern Teritorry, dan sebagian Queensland. Burung ini banyak ditemui pada area padang rumput sabana dan hutan hujan tropis. Mereka selalu mencari tempat yang tidak jauh dari sumber mata air.

Selain itu, burung ini termasuk setengah burung migrasi. Mereka akan berpindah tempat saat tempat tinggal mereka sudah tidak kondusif lagi. Mereka pun akan berpindah tempat saat memulai masa bertelur.

Burung ini memiliki warna yang sangat unik karena cenderung memiliki beberapa perpaduan warna yang membuatnya terlihat sangat cantik.

Dilansir laman Australian Museum dan Sandiego Zoo, Sekitar 75 persen burung ini memiliki kepala dengan wajah berwarna hitam, sedangkan 25 persennya diketahui memiliki wajah berwarna merah. Ada beberapa yang kuning, tetapi sangat jarang ditemui.

Sementara, semua burung ini memiliki warna ungu pada dadanya dan bagian belakang berwarna hijau muda yang mencolok serta bagian bawah berwarna kuning. Burung gouldian finch ini masuk dalam jenis burung kecil. Ukuran panjangnya hanya mencapai 14-15 cm saja dan beratnya yang hanya 14 gram.

Dilansir laman Sandiego Zoo, gouldian finch termasuk jenis burung yang sangat aktif bersosialisasi. Maka dari itu, mereka umumnya hidup berkelompok. Bahkan, satu kelompok burung ini dapat mencapai ratusan jumlahnya ketika tidak pada musim kawin.

Biasanya, mereka berlindung dari panas matahari dengan hinggap di pohon eucalyptus dan selalu memberitahu ketika ada predator yang mendekat, seperti ular, kucing, atau elang.

Menurut laman Australian Museum dan Sandiego Zoo, sesuai dengan bentuk paruhnya, burung gouldian finch ini termasuk burung pemakan biji-bijian. Namun, makanan burung ini berubah-ubah. Ketika pada musim kering, ia akan mencari makan di tanah dengan mencari berbagai biji yang jatuh.

Sementara, pada musim hujan, ia akan mencari makan biji sorgum yang banyak terdapat di Australia. Namun, ketika musim kawin, burung ini cenderung memakan berbagai macam serangga sebagai makanan utamanya.

Akan tetapi, gouldian finch termasuk salah satu burung yang terancam punah dan masuk dalam perlindungan pemerintah Australia. Berdasarkan IUCN Red List, burung kecil ini termasuk dalam kategori hampir terancam punah.

Sebelumnya, burung ini banyak ditangkap untuk diperjualbelikan menjadi binatang peliharaan ke luar negeri karena warnanya yang sangat cantik. Selain itu, adanya perubahan iklim juga terus mengancam keberadaan burung eksotis ini. 

Terdapat kurang lebih sekitar 2.500 ekor burung ini di alam liar. Populasinya banyak terdapat di area Kimberley. Kabar baiknya, pemerintah Australia juga ikut berupaya untuk melakukan penangkaran dan meningkatkan populasi gouldian finch di alam liar. 

Nah, itu tadi beberapa fakta menarik dari burung gouldian finch yang memiliki bulu berwarna-warni nan cantik. Yuk, kita jaga lingkungan sekitar dan binatang yang ada di sekitar kita.