Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
hagfish pasifik (inaturalist.org/Christian Long)

Intinya sih...

  • Bisa tumbuh hingga sepanjang 63 centimeter, berwarna ungu, cokelat, atau kemerahan

  • Merupakan spesies jawless fish yang tidak memiliki rahang, tetap bisa menggigit dan makan

  • Tidak punya mata dan sirip sejati, sering ditemukan di dasar Samudra Pasifik

Biasanya, ikan memiliki tubuh yang datar, memanjang, dan punya sisik keras. Seperti hewan lain, ikan juga memiliki mulut yang kuat, lebar, dan memiliki tulang rahang yang fleksibel. Menggunakan mulut dan rahangnya, ikan bisa makan dan melakukan banyak hal. Uniknya, ada jenis ikan purba yang disebut jawless fish atau ikan tanpa rahang.

Nah, Eptatretus stoutii atau hagfish pasifik merupakan salah satu spesies jawless fish yang cukup unik. Pertama, badannya panjang dan mirip seperti belut. Ia juga tak memiliki mata, bahkan hewan ini gak punya sirip sejati. Biasanya, hagfish pasifik ditemukan di laut dalam dan jarang berjumpa dengan manusia. Karenanya, mari kita bahas beberapa fakta menarik tentang ikan tersebut!

1. Bisa tumbuh hingga sepanjang 63 centimeter

hagfish pasifik (inaturalist.org/tiawatts)

Hagfish pasifik memang termasuk jenis ikan, namun bentuk tubuhnya sama sekali tak mirip dengan ikan. Daripada datar dan bersisik, justru ia memiliki tubuh memanjang, licin, dan mirip dengan belut. Ukurannya juga cukup besar di mana hewan ini mampu tumbuh hingga sepanjang 63 centimeter. Soal warna, hagfish pasifik bukan termasuk ikan yang mencolok. Sebab, biasanya ikan ini punya tubuh berwarna ungu, cokelat, atau kemerahan. Kemungkinan, warna tersebut digunakan oleh hagfish pasifik untuk berkamuflase di habitatnya.

2. Merupakan spesies jawless fish yang tidak memiliki rahang

hagfish pasifik (inaturalist.org/John D Reynolds)

Hagfish pasifik merupakan spesies jawless fish atau ikan tanpa rahang. Uniknya, artikel di jurnal Journal of Experimental Biology menjelaskan kalau hagfish pasifik tetap bisa menggigit, sama seperti hewan lain yang memiliki rahang. Lebih lanjut, mulut ikan ini terbentuk dari otot, daging, dan plat gigi.

Hagfish pasifik memiliki plat gigi yang terdiri atas dua bagian simetris yang membuka tutup secara lateral. Nah, gerakan membuka tutup tersebut mirip dengan gerakan mulut dan rahang. Alhasil, hagfish pasifik tetap bisa makan, menggigit, dan mencengkeram makanan. Sebenarnya, makanan ikan ini diketahui. Hanya saja, spesies hagfish lain bisa memakan krustasea, cacing, moluska, ikan, higga burung.

3. Tidak punya mata dan sirip sejati

hagfish pasifik (inaturalist.org/Alex Bairstow)

Dilansir CA Marine Species Portal, hagfish pasifik tidak memiliki mata, sisik, dan sirip sejati. Sebaliknya, ikan ini hanya memiliki eyes spot atau titik mata, satu buah lubang hidung, dan satu buah mulut. Gak cuma itu, ia juga bisa mengeluarkan lendir lengket saat merasa terancam. Karena hal tersebut, ikan ini sering disebut sebagai belut berlendri. Lendir tersebut akan membuat predator takut, kabur, dan akhirnya tidak jadi memangsa hewan ini. Karena tubuhnya yang memanjang, hagfish pasifik juga bisa menggulung tubuhnya menyerupai simpul tali.

4. Sering ditemukan di dasar Samudra Pasifik

hagfish pasifik (inaturalist.org/Robin Gwen Agarwal)

Seperti namanya, hagfish pasifik bisa ditemukan di perairan Samudra Pasifik yang bersuhu hangat. Dilansir Fishbase, penyebarannya mencakup pesisir barat Alaska, Kanada, Amerika Serikat, hingga Meksiko. Ia juga merupakan hewan yang hidup di laut dalam. Tercatat, ikan ini bisa menyelam hingga kedalaman 966 meter. Dipadukan dengan kemampuan berkamuflase dan persembunyiannya luar biasa, alhasil hagfish pasifik cukup sulit ditemukan, khususnya jika kamu tidak cermat,

5. Kulitnya bisa dijadikan aksesoris dan bahan pakaian

hagfish pasifik (inaturalist.org/Donna Pomeroy)

Laman iNaturalist dan Animal Diversity Web menjelaskan kalau hagfish pasifik memiliki kegunaan bagi manusia. Pertama, ikan ini sering dipancing, dikuliti, dan kulitnya dijadikan bahan dasar pembuatan pakaian atau aksesoris. Nah, pakaian yang berbahan dasar kulit hagsifh pasifik sering disebut "yuppie leather" or "eel-skin". Gak cuma itu, di Korea Selatan ikan aneh ini juga sering ditangkap, diperjualbelikan, dan dimakan. Tak hanya itu, bahkan para ahli sering melakukan penelitian terhadap ikan ini.

Hagfish pasifik memang merupakan ikan yang aneh dan tak biasa, namun ternyata ia sangat menarik, lho. Bayangkan saja, ikan ini tidak memiliki rahang, bentuknya seperti belut, dan sering dimakan oleh manusia. Jadi, hagfish pasifik bukanlah ikan sembarangan. Lebih lanjut, kita harus menjaga eksistensi dan kehidupannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team