5 Fakta Menarik Ikan Baronang, Mengubah Warna Tubuh ketika Terancam!

Fakta menarik yang perlu untuk diketahui, yaitu kemampuan mengubah warna kulit. Dikutip dari softshcools, ikan air asin ini mampu mengubah warna tubuhnya saat malam hari atau kondisi tertentu. Contohnya saat menghadapi bahaya, mereka akan langsung mengubah warna tubuh sesuai lingkungannya.

Biasannya hal ini dilakukan saat predator mendekat dan merasa terancam. Mengingat habitat alaminya adalah perairan lepas yang banyak ditinggali makhluk lainnya. Meski saat ini sudah ada penangkaran atau tambak yang dibuat khusus untuk perkembangbiakannya.

Perilaku monogami dalam dunia fauna tentu kerap ditemukan pada beberapa spesies tertentu. Salah satunya ikan baronang yang setia pada satu pasangan. Dengan tujuan agar bisa menjaga ekosistemnya dengan baik.

Hal ini tentu sesuai dengan pernyataan yang dilansir dari Live Science bahwa dari sekian banyak fauna yang hidup bebas, hanya 5 persen yang berperilaku monogami. Perilaku ini memang terdengar cukup aneh dalam dunia hewan. Namun, tentu ada keuntungan tersendiri sehingga mereka melakukannya.

Dengan menerapkan perilaku tersebut, keberadaanya di perairan bebas pun dapat dipertahankan. Selanjutnya regenerasi dari ikan baronang pun dapat hidup sehat dalam setiap tumbuh dan kembangnya.

Meski mempunyai bisa pada bagian duri di tubuhnya, namun kandungan nutrisi yang dimiliki ikan baronang sangat banyak. Fishbase.se menjelaskan bahwa terdapat kalsium, besi, selenim, protein, natrium, hingga seng. Bukan hanya itu saja, ikan baronang juga mengandung vitamin yang baik untuk tubuh manusia.

Contohnya seperti vitamin A,B dan C. Dengan begitu, ikan ini tentu bisa menjadi salah satu alternatif makanan yang menyehatkan tentunya.

Meski bisa dikonsumsi oleh manusia, namun dalam penangkapan atau pengambilan ikan baronang harus hati-hati. Pasalnya terdapat duri pada beberapa bagian tubuhnya. Hal yang membuatnya berbahaya adalah duri yang mengandung racun.

Melansir informasi dari wildsingapore, ikan baronang mempunyai sengatan yang menyakitkan. Di bagian sirip yang beralur terdapat kelenjar racun. Penyebaran duri ada di bagian punggung, dubur dan juga perut. Oleh sebab itu siapa pun yang akan memegangnya harus waspada.

Keberadaan duri ini yang membuat ikan baronang bisa bertahan hidup dari beberapa predator yang akan memangsanya. Dengan begitu, mangsa yang akan mendekatinya pun akan langsung menjauh.

Dilansir dari LiveAquaria, baronang adalah ikan herbivora yang suka memakan alga Bryopsis bermasalah dan tumbuhan lainnya. Meski setelah analisa lebih lanjut, masuk ke dalam ikan omnivora. Namun, kecenderungan herbivoranya lebih kuat.

Artinya ikan tersebut cukup jarang, meski terkadang sebagian dari mereka ada yang memakan hewan invetebrata dan karang. Namun, makanan utamanya tetap saja alga, makroalga dan mikroagla. Seiring dengan pertumbuhannya yang semakin panjang, aktivitas makannya pun akan menurun.

Bagiamana cukup menarik bukan, fakta terkait ikan baronang? Ikan yang selama ini bisa dikonsumsi ternyata mampu bertahan diri lewat fisiknya yang mampu mengeluarkan racun dari durinya. Fakta apa nih yang baru kamu ketahui?