Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ikan Discus
potret ikan discus (commons.wikimedia.org/Freekingdom300)

Intinya sih...

  • Bentuk tubuh bulat yang elegan

  • Julukan “Ratu Akuarium Air Tawar”

  • Perawatan yang cukup menantang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memelihara ikan hias sudah lama menjadi hobi yang digemari banyak orang, terutama mereka yang ingin menghadirkan nuansa tenang sekaligus elegan di rumah. Dari sekian banyak spesies ikan air tawar, ikan discus sering dianggap sebagai salah satu yang paling memikat. Bentuk tubuhnya yang bulat pipih dengan pola warna berlapis menjadikannya berbeda dari ikan hias lain. Keindahan itu membuat discus dijuluki sebagai “Ratu Akuarium Air Tawar.”

Bukan hanya tampilan yang menawan, ikan discus juga menyimpan banyak fakta menarik yang membuatnya istimewa di kalangan pecinta akuarium. Dibalik corak warnanya yang indah, ternyata discus memiliki karakter unik, kebutuhan perawatan khusus, hingga perilaku sosial yang menarik untuk diamati. Artikel ini akan membahas lima fakta menarik tentang ikan discus yang akan menambah wawasan sekaligus membuat semakin kagum pada pesona ikan ini.

1. Bentuk tubuh bulat yang elegan

potret ikan discus (commons.wikimedia.org/Zamwan)

Ikan discus (Symphysodon spp.) memiliki bentuk tubuh pipih dan bulat yang sangat khas, membuatnya tampak seperti cakram yang melayang di dalam air. Keunikan bentuk ini tidak hanya memperindah akuarium, tetapi juga berfungsi untuk memudahkan gerak renang yang lembut dan elegan. Banyak pecinta ikan menilai tubuh bulat discus memberikan kesan anggun sehingga tak heran ia dijuluki sebagai ratu akuarium. Dengan keanggunan ini, discus sering menjadi pusat perhatian dalam setiap kolam hias indoor.

Selain bentuk tubuh, pola warna yang berpadu di seluruh sisiknya juga mempertegas pesona discus. Warna-warna seperti biru elektrik, merah terang, hingga corak bergaris menjadi ciri khas yang membuat discus tampak eksotis. Keindahan visual ini kerap dijadikan alasan utama para penghobi ikan hias untuk merawatnya meski membutuhkan perhatian ekstra. Kombinasi bentuk tubuh bulat dan corak warna indah menjadikan discus simbol kemewahan dalam dunia akuarium air tawar.

2. Julukan “Ratu Akuarium Air Tawar”

potret ikan discus (commons.wikimedia.org/Discus)

Julukan ratu akuarium bukan tanpa alasan, karena discus memiliki daya tarik visual yang tak tertandingi di antara ikan air tawar lainnya. Saat berenang, gerakan tubuhnya terlihat anggun dan menenangkan, seolah menghadirkan suasana eksklusif di dalam ruangan. Para kolektor ikan hias berkelas dunia sering menempatkan discus sebagai koleksi utama karena tampilannya yang sangat elegan. Bahkan, ikan ini sering dipamerkan dalam kontes internasional sebagai simbol keindahan akuarium.

Tak hanya soal keanggunan, discus juga dianggap ikan yang memiliki karisma tersendiri. Tidak semua ikan bisa menghadirkan kesan mewah sekaligus menenangkan seperti discus. Hal inilah yang membuat reputasinya tak tergantikan meski ada banyak ikan hias populer lainnya. Julukan “Ratu” benar-benar mencerminkan posisi discus sebagai primadona yang dihormati di kalangan pecinta akuarium.

3. Perawatan yang cukup menantang

potret ikan discus (commons.wikimedia.org/Love Krittaya)

Di balik kecantikannya, ikan discus dikenal memiliki kebutuhan perawatan yang lebih rumit dibandingkan ikan hias lain. Discus sangat sensitif terhadap perubahan suhu, kualitas air, hingga kebersihan akuarium. Suhu air ideal untuk discus biasanya berkisar antara 26–30 derajat Celsius, dengan tingkat pH yang stabil. Sedikit saja terjadi perubahan drastis, discus bisa mudah stres bahkan terserang penyakit.

Kesulitan dalam perawatan ini justru menjadi tantangan sekaligus kebanggaan bagi para penghobi. Memelihara discus menuntut kesabaran, ketelitian, dan konsistensi agar bisa bertahan sehat dan tampil mempesona. Bagi sebagian orang, tantangan inilah yang membuat nilai discus semakin tinggi karena tidak semua orang sanggup merawatnya dengan baik. Oleh karena itu, memiliki discus dalam akuarium sering dianggap sebagai bukti dedikasi seorang pecinta ikan hias.

4. Sifat sosial yang menarik

potret ikan discus (commons.wikimedia.org/Pierdzig)

Ikan discus bukan tipe ikan yang senang hidup menyendiri. Justru sebaliknya, discus lebih suka hidup berkelompok dalam jumlah yang cukup. Saat dipelihara dalam akuarium, mereka akan membentuk kelompok kecil dan berenang bersama, menciptakan pemandangan yang indah sekaligus harmonis. Pola kebersamaan ini menjadikan discus semakin menarik untuk diamati karena menampilkan interaksi sosial yang jarang terlihat pada ikan lain.

Menariknya lagi, discus juga dikenal sebagai ikan yang penuh perhatian, terutama pada masa berkembang biak. Induk discus sering terlihat menjaga anak-anaknya dengan penuh kesabaran. Bahkan, larva discus biasanya menghisap lendir khusus yang dihasilkan kulit induknya sebagai sumber nutrisi awal. Perilaku sosial semacam ini menambah daya tarik discus sekaligus memperkuat julukannya sebagai ratu akuarium air tawar.

5. Harga yang tergolong mahal

potret ikan discus (commons.wikimedia.org/cuatrok77)

Salah satu fakta menarik lain dari discus adalah harganya yang relatif mahal dibandingkan ikan hias air tawar lain. Hal ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, mulai dari keindahan fisik, perawatan yang rumit, hingga tingkat kesulitan dalam pembiakan. Discus dengan warna langka atau corak yang unik bisa dihargai jauh lebih tinggi, bahkan mencapai jutaan rupiah per ekor. Harga tersebut sebanding dengan usaha besar yang dibutuhkan untuk merawatnya.

Tak heran, banyak orang menganggap memelihara discus sebagai sebuah bentuk prestise. Tidak semua penghobi ikan mampu merawat sekaligus membeli discus dalam jumlah banyak. Oleh sebab itu, keberadaan discus dalam akuarium sering diasosiasikan dengan kelas dan status tertentu. Fakta ini semakin menegaskan bahwa discus memang benar-benar ratu di dunia ikan hias air tawar.

Ikan discus bukan sekadar ikan hias biasa, melainkan simbol keanggunan yang mampu mempercantik akuarium dengan pesona menawannya. Dari bentuk tubuh bulat, pola warna indah, hingga perilaku sosial yang unik, semua hal tersebut membuat discus berbeda dari spesies ikan air tawar lainnya. Tak heran jika banyak pecinta ikan hias rela menghadapi tantangan perawatan hanya demi memelihara ikan ini.

Julukan “RaAkuarium Air Tawar” terasa sangat tepat untuk menggambarkan keistimewaan discus. Keindahannya seakan memberikan sentuhan elegan yang tak tergantikan dalam setiap akuarium. Dengan segala fakta menariknya, ikan discus memang pantas menjadi primadona yang selalu dikagumi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team