Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ikan Laut Dalam dengan Bentuk Paling Aneh di Dunia

ilustrasi ikan (pixabay.com/Wildfaces)
Intinya sih...
  • Anglerfish — ikan dengan “lampu” di kepala
    • Cahaya berasal dari organ esca yang mengandung bakteri bercahaya
    • Adaptasi unik membantu mereka bertahan di laut dalam yang gelap
    • Blobfish — Si “ikan paling jelek di dunia”
      • Bentuk tubuh normal di kedalaman laut, tapi aneh saat diangkat ke permukaan
      • Hidup dekat Australia dan Selandia Baru, menunggu makanan jatuh dari atas
      • Fangtooth — ikan bertaring besar dari kedalaman
        • Gigi sangat besar, hidup hingga 5

Dunia laut dalam selalu penuh kejutan yang bikin kita terheran-heran. Di tempat yang gelap gulita, bertekanan tinggi, dan minim makanan, hidup berbagai makhluk dengan bentuk yang tak biasa. Salah satunya adalah ikan-ikan laut dalam yang sering kali punya wujud aneh, bahkan menyeramkan. Adaptasi unik mereka justru membuat kita sadar betapa luar biasanya dunia bawah laut. Gak heran kalau banyak ilmuwan yang tertarik meneliti kehidupan misterius di kedalaman ini.

Laut dalam memang bukan tempat yang ramah bagi kehidupan, tapi justru di situlah muncul berbagai spesies unik. Bentuk tubuh yang aneh, warna gelap, sampai organ bercahaya menjadi bagian dari adaptasi mereka. Beberapa dari mereka terlihat seperti monster dari film fiksi ilmiah. Namun, semua itu terjadi karena seleksi alam yang memaksa mereka bertahan di lingkungan ekstrem. Yuk, kenalan sama tujuh ikan laut dalam yang bentuknya paling aneh di dunia!

1. Anglerfish, ikan dengan “lampu” di kepala

ilustrasi anglerfish (freepik.com/Freepik)

Anglerfish dikenal sebagai salah satu ikan laut dalam paling ikonik karena “lampu” di kepalanya. Cahaya ini berasal dari organ khusus bernama esca yang mengandung bakteri bercahaya. Mereka menggunakannya untuk menarik mangsa di kegelapan laut dalam. Wujud anglerfish juga tergolong menyeramkan dengan gigi tajam dan rahang besar.

Selain itu, anglerfish betina bisa mencapai ukuran jauh lebih besar dari jantan. Saking uniknya, jantan hidup menempel di tubuh betina dan menjadi “parasit” seumur hidup. Adaptasi ini membantu mereka berkembang biak di lautan yang luas dan gelap. Penampilan anglerfish memang jauh dari kata imut, tapi justru itu yang membuat mereka spesial. Mereka adalah contoh nyata betapa ekstremnya adaptasi di laut dalam.

2. Blobfish, “ikan paling jelek di dunia”

ilustrasi blobfish (pixabay.com/macielpgabriel)

Blobfish pernah dinobatkan sebagai ikan paling jelek di dunia oleh publik internet. Bentuk tubuhnya yang lembek dan wajahnya yang “sedih” bikin banyak orang terheran-heran. Tapi di habitat aslinya di kedalaman laut, blobfish sebenarnya punya bentuk tubuh normal. Di bawah tekanan tinggi, tubuh mereka tetap kokoh berkat jaringan yang mirip gelatin.

Saat diangkat ke permukaan, tekanan rendah membuat tubuh blobfish jadi menggelembung dan terlihat aneh. Mereka hidup di dasar laut dekat Australia dan Selandia Baru. Blobfish tidak berburu aktif, melainkan menunggu makanan jatuh dari atas. Walaupun terlihat aneh, blobfish adalah contoh adaptasi sempurna di lingkungan bertekanan ekstrem. Bentuknya yang lucu justru bikin mereka terkenal di seluruh dunia.

3. Fangtooth, ikan bertaring besar dari kedalaman

ilustrasi fangtooth (pixabay.com/Flutie8211)

Fangtooth adalah ikan laut dalam yang terkenal dengan giginya yang sangat besar. Ukuran giginya bahkan lebih panjang dari kepala mereka sendiri. Meskipun tubuhnya hanya sekitar 15 cm, penampilannya bisa bikin merinding. Mereka hidup di kedalaman hingga 5.000 meter di bawah permukaan laut.

Fangtooth menggunakan giginya untuk menangkap mangsa di kegelapan laut dalam. Mereka memangsa ikan kecil dan makhluk laut lainnya yang melintas. Tubuh mereka dirancang untuk bertahan di tekanan yang sangat tinggi. Walaupun tampak menyeramkan, mereka sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia. Fangtooth adalah bukti bahwa laut dalam memang penuh dengan makhluk bertampang ekstrem.

4. Viperfish, pemangsa dengan gigi menyeramkan

ilustrasi viperfish (freepik.com/Freepik)

Viperfish terkenal karena giginya yang panjang dan tajam, mirip taring ular. Mereka punya mulut lebar yang memungkinkan mereka memangsa ikan lain dengan mudah. Viperfish juga bisa memancarkan cahaya dari organ di tubuhnya untuk menarik mangsa. Mereka tinggal di kedalaman 1.000 hingga 5.000 meter di bawah permukaan laut.

Viperfish memangsa dengan cara menunggu di kegelapan dan menyerang secara tiba-tiba. Gigi mereka yang panjang bahkan tidak bisa muat seluruhnya di dalam mulut, sehingga terlihat menyembul keluar. Adaptasi ini sangat efektif di lingkungan dengan sedikit cahaya. Bentuk tubuhnya yang ramping membuat mereka lincah di air. Viperfish benar-benar mewakili imej ikan laut dalam yang mengerikan tapi menarik.

5. Coffinfish, ikan berwajah “sedih” yang bisa menggembung

ilustrasi coffinfish (pixabay.com/WikiImages)

Coffinfish sering disebut sebagai “ikan sedih” karena wajahnya yang terlihat murung. Mereka punya tubuh yang bisa menggembung saat merasa terancam, mirip ikan buntal. Coffinfish hidup di kedalaman laut dengan tekanan yang sangat tinggi. Mereka bergerak lambat dan mengandalkan strategi bertahan hidup yang unik.

Saat terancam, coffinfish akan menggembungkan tubuhnya untuk menakuti predator. Selain itu, mereka juga bisa menghemat energi dengan memperlambat detak jantungnya. Adaptasi ini memungkinkan mereka bertahan di habitat dengan makanan yang sangat sedikit. Walaupun bentuknya aneh, coffinfish adalah salah satu contoh makhluk laut dalam yang luar biasa. Mereka menunjukkan cara bertahan hidup yang unik di lingkungan ekstrem.

Ikan laut dalam memang punya bentuk yang aneh dan kadang menyeramkan, tapi semua itu adalah hasil adaptasi yang luar biasa. Dari anglerfish yang punya lampu di kepala, sampai gulper eel dengan mulut super besar, semuanya membuktikan betapa kreatifnya alam dalam menciptakan makhluk hidup. Kehidupan di laut dalam jadi salah satu misteri yang masih terus diteliti oleh para ilmuwan. Di balik kegelapan dan tekanan ekstrem, ada dunia penuh keunikan yang menunggu untuk kita kenali. Dunia bawah laut memang selalu berhasil bikin kita kagum!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us