5 Fakta Menarik Leiden, Kota Ilmu Pengetahuan Tertua di Belanda

Leiden University, berdiri pada tahun 1575, adalah universitas tertua di Belanda dan masih menjadi pusat pendidikan dan penelitian terkemuka di Eropa. Britannica menyebutkan bahwa universitas ini didirikan oleh William of Orange sebagai bentuk penghargaan atas perlawanan warga Leiden terhadap serangan di masa perang abad ke-16. Sejak saat itu, universitas ini berkembang pesat dan menghasilkan banyak ilmuwan, penulis, dan pemikir yang berpengaruh.

Leiden University memiliki beragam fasilitas akademik, termasuk perpustakaan besar dengan jutaan buku dan manuskrip langka yang menjadi rujukan penting bagi peneliti dari seluruh dunia. Di antaranya adalah koleksi manuskrip orientalis, cetakan kuno, dan arsip sejarah ilmiah yang luas. Kekuatan akademik ini masih dirasakan kuat hingga kini, dengan universitas yang konsisten masuk dalam jajaran universitas top dunia.

Leiden dikenal sebagai City of Science karena sejarah panjang budaya riset dan inovasi yang masih hidup sampai sekarang. Dilansir Visit Leiden, di kota ini terdapat Rijksmuseum Boerhaave, museum sains dan sejarah medis yang menampilkan koleksi instrumen ilmiah dari abad ke-17 hingga modern. Ini menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan telah berkembang sejak masa lampau.

Selain itu, Leiden juga adalah rumah bagi berbagai pusat penelitian dan institusi seperti Naturalis Biodiversity Center yang terkenal dengan koleksi biologinya. Ada juga Leiden Bio Science Park, sebuah klaster penelitian bioteknologi dan ilmu kesehatan yang aktif berkolaborasi dengan universitas. Aktivitas-aktivitas ini memperkuat posisi Leiden sebagai pusat sains modern.

Hortus Botanicus Leiden adalah salah satu taman botani tertua di dunia, didirikan pada tahun 1590 oleh mahasiswa dan profesor universitas untuk studi medis dan tanaman obat. Kebun ini merupakan tempat tumbuhnya ribuan spesies tanaman dari seluruh dunia dan masih menjadi objek penelitian hingga hari ini.

Dilansir Hortus botanicus Leiden, di sini juga terdapat rumah kaca yang modern yang memamerkan tanaman eksotik dan koleksi tumbuhan langka, serta taman sejarah yang merekonstruksi kebun abad ke-17. Hortus Botanicus menjadi tempat populer bagi wisatawan dan peneliti sekaligus ruang hijau yang menenangkan di tengah kota tua Leiden.

Leiden memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Eropa. Dilansir Visit Leiden, peran tersebut dapat dilihat melalui Boerhaave Museum, sebuah museum yang menyimpan warisan ilmiah kota ini. Museum tersebut dinamai dari Herman Boerhaave, ilmuwan dan dokter abad ke-18 yang pernah mengajar di Leiden.

Herman Boerhaave dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan ilmu kedokteran modern. Metode pengajarannya berpengaruh besar dan menarik mahasiswa dari berbagai negara Eropa. Keberadaan museum ini menunjukkan bagaimana Leiden sejak lama menjadi pusat pertukaran ilmu dan gagasan ilmiah.

Selain aspek ilmiahnya, Leiden memiliki pusat kota tua yang bersejarah dengan kanal, jembatan, dan bangunan kuno yang terpelihara dengan baik. Taman, alun-alun, serta deretan rumah tua memberi suasana khas Belanda yang klasik namun hidup.

Universiteit Leiden Humanities menyebutkan bahwa ada lebih dari 13 museum di kota ini yang mencerminkan minat luas terhadap budaya, sejarah, dan seni, termasuk museum arkeologi, museum etnografi, serta museum seni lokal. Semuanya mudah dijelajahi berjalan kaki atau dengan perahu kanal yang menjadi daya tarik wisata. Keberagaman budaya ini melengkapi reputasi Leiden tidak hanya sebagai kota ilmu pengetahuan tetapi juga pusat kehidupan budaya yang dinamis.

Leiden adalah contoh nyata dari kota yang memadukan sejarah panjang pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan kehidupan urban modern. Dari universitas tertua Belanda hingga kebun botani dan museum sains, setiap sudut kota ini bercerita tentang keingintahuan manusia. Mengunjungi Leiden memberi pengalaman yang memuaskan bagi siapa saja yang ingin menyelami sejarah, sains, dan budaya dalam satu perjalanan.