5 Fakta Menarik Leonardo Da Vinci, Sang Polymath Pengguncang Dunia

Leonardo da Vinci lahir di Anchiano, Tuscany, Vinci (sekarang Italia) pada 15 April 1452. Ayah Leonardo da Vinci, Ser Piero adalah seorang pengacara dan notaris,sedangkan ibunya, Caterina adalah seorang petani. Keduanya tidak menikah. Leonardo adalah satu-satunya anak yang mereka miliki bersama. 

Tinggal dengan sang ayah, masa kecil Leonardo lebih banyak diisi dengan belajar sendiri di rumah daripada di sekolah. Meski begitu, sejak belia ia telah menampakkan bakat yang luar biasa di dunia seni. Pada usia 15 tahun ia kemudian belajar melukis pada maestro lukis kota Firenze saat itu, Andrea del Verrocchio.

Tak hanya menjadi pelukis, di usianya yang masih muda Da Vinci juga bertransformasi menjadi sosok insinyur, arsitek, perancang festival istana dan seorang pematung handal.

Banyak orang pasti lebih mengenal Leonardo Da Vinci sebagai pelukis dan penemu ulung. Faktanya, ia adalah seorang polymath atau ahli dalam banyak bidang lainnya. Sebelum menjadi pelukis, ia bahkan lebih dikenal sebagai musisi yang ahli dalam memainkan alat musik kecapi.

Hal yang membuat Da Vinci menjadi sosok jenius adalah penemuannya saat itu sangat futuristik, orang-orang pada zamannya bahkan menganggap karyanya sebagai sesuatu yang mustahil.

Jurnal-jurnalnya dipenuhi dengan inovasi teknologi dan senjata seperti kapal selam pertama di dunia, mobil lapis baja, kanon tiga barel, dan bahkan helikopter. Tak hanya itu, ia pun membuat studi tentang tubuh manusia dengan melakukan pembedahan mayat, padahal hal itu adalah tindakan ilegal pada saat itu.

Ambidextrous adalah kemampuan unik yang hanya dimiliki sedikit orang dimana mereka mampu menggunakan kedua tangannya dengan sama baik. Hanya satu dari seratus orang yang memiliki kemampuan ini dan Leonardo Da Vinci adalah salah satunya. Uniknya, fakta ini baru terungkap sebulan sebelum peringatan 500 tahun meninggalnya sang pencipta Monalisa.

Para ahli seni mengetahui fakta ini setelah meneliti hasil karya lukisnya yang bertanggal 5 Agustus 1473, ketika Da Vinci berusia 21 tahun. Pada lukisan itu, di bagian depan karya ada catatan tanggal yang ditulis dari kanan ke kiri. Kemudian pada bagian belakang, ada catatan yang tertulis dari kiri ke kanan menyinggung soal kontrak informal. Tulisan tersebut terukir sama indahnya.

Dari sekian banyak karya lukis yang berhasil dia ciptakan, Mona Lisa menjadi karya paling dikenal sepanjang masa sekaligus memiliki misteri tersendiri. Karya lukisnya selalu memiliki sebuah cerita dan dicipta dengan tingkat kejeniusan yang luar biasa. Sejak lama para peneliti sangat penasaran dengan ekspresi seperti apa yang sebenarnya ditunjukan Mona Lisa.

Hingga akhirnya, para peneliti menggunakan software face recognition untuk memindai ekspresi tersebut. Hasilnya menunjukan jika wajah Mona Lisa 83 % bahagia, 9 % merasa jijik, 6 % takut, dan 2 % marah. Fakta lainnya adalah jika Mona Lisa adalah sosok nyata dan bukanlah nama aslinya.

Wanita dalam lukisan itu adalah Lisa Gherardini yang merupakan istri bangsawan bernama Francesco Del Giocondo. Dalam Bahasa Italia, Mona Lisa berarti 'My Lady Lisa'. Namun banyak juga yang berspekulasi jika gambar wanita dalam lukisan tersebut adalah Leonardo Da Vinci sendiri ketika masih muda.

Selain Monalisa, karya lukis lainnya yang legendaris dari karya Da Vinci adalah Salvator Mundi. Lukisan tersebut menggambarkan Yesus Kristus sebagai "Salvator Mundi" yang artinya sang juru selamat. 

Luar biasanya, lukisan ini berhasil menjadi karya termahal sepanjang masa saat dilelang pada November 2018 lalu dengan harga Rp6 triliun. Sang pembeli tak lain adalah putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Itulah lima fakta menarik sang maestro Leonardo Da Vinci yang mampu menciptakan banyak karya fenomenal di berbagai bidang. Namanya terus terukir dalam sejarah dunia sebagai sosok jenius yang paling berpengaruh di dunia.