Sejak zaman kuno, manusia meyakini bahwa Bumi adalah pusat alam semesta, hingga seorang ilmuwan bernama Nicolaus Copernicus mengubah pandangan itu. Ia memperkenalkan model heliosentris yang menempatkan Matahari sebagai pusat tata surya, menggantikan pandangan geosentris yang telah lama dianut oleh Gereja dan masyarakat.
Namun, teorinya memicu perdebatan panjang yang berdampak pada perkembangan astronomi modern. Terlepas dari kontroversi yang muncul, gagasan Copernicus menjadi dasar bagi ilmuwan besar seperti Galileo Galilei dan Johannes Kepler. Berikut adalah lima fakta menarik tentang Nicolaus Copernicus yang perlu kamu ketahui.