Saker Falcon merupakan salah satu spesies alap-alap dengan tubuh besar di dunia. Burung ini memiliki nama latin Falco cherrug. Kelebihan yang dimilikinya adalah kecepatan luar biasa.
Tak cuma kemampuan terbangnya yang cepat, burung ini juga memiliki kelebihan lain. Apa saja keunikan burung ini? Berikut sederet fakta menarik tentang Saker Falcon.
Saker falcon memiliki kemampuan terbang yang menakjubkan. Menurut data dari Fact Animal, burung ini menduduki urutan ketiga sebagai binatanga terbang tercepat. Peringkat pertama ditempati oleh Mexican Free-tailed Bat dan yang kedua Red-breasted Merganse.
Kecepatan terbang Saker bisa mencapai 150 km per jam. Kemampuan tersebut berguna baginya untuk menjelajahi wilayah udara. Pasalnya, burung ini salah satu jenis yang memiliki wilayah persebaran luas. Kemampuan terbangnya tersebut didapatkan dari ukuran sayapnya yang bisa membentang dengan lebar.
Saker falcon menjadi spesies alap-alap terbesar kedua di dunia. Tempat pertama diduduki oleh Gyrfalcon yang memiliki bentuk serupa. Namun, perbedaan yang cukup signifikan terdapat pada ukuran sayapnya yang lebih besar.
Berat Saker falcon berbeda antara betina dan jantan. Betina cenderung lebih besar dengan ukuran rerata 970–1300 gram. Panjang tubuhnya bisa mencapai 55 cm sedangkan rentang sayapnya pada 120–130 cm. Sementara jantan relatif lebih kecil dengan berat 730–990 gram. Tubuhnya memiliki panjang rerata 45 cm dengan rentang sayap 100–110 cm.
Polimorfik merupakan jenis binatang yang memiliki banyak variasi dalam satu spesiesnya. Variasi tersebut bisa berupa bentuk, ukuran, hingga warna tubuh. Saker falcon adalah salah satu yang mempunyai keunikan tersebut.
Burung ini banyak didominasi dengan warna coklat gelap dengan dada putih. Namun, banyak juga ditemukan warna dominannya abu-abu hingga putih. Hal tersebut dipengaruhi dari tempat perkembangbiakannya serta pola hidupnya.
Habitat dari Saker falcon menyebar di sebagian Eropa Timur hingga ke Asia Tengah. Mereka sering disebut juga sebagai burung semi-gurun. Pasalnya, burung ini kerap dijumpai di atas gurun dan lahan luas seperti hutan terbuka.
Dilansir Animal Diversity, Saker falcon kerap berada di pepohonan pada hutan terbuka. Mereka akan berada di ranting pohon dengan ketinggian 15–20 meter dari permukaan tanah. Hal tersebut memudahkannya dalam mengamati mangsa untuk menjadi makanan.
Kehidupan Saker falcon juga bergantung pada musim yang sedang berlangsung. Mereka banyak dijumpai berada di Eropa Tengah ketika musim panas. Burung ini akan melakukan migrasi saat musim dingin dengan menuju Asia Tengah seperti Arab, sisi utara Pakistan, hingga ke bagian barat China.
Kemampuan memangsa Saker falcon menjadi salah satu yang terhebat. Biasanya, burung ini dimanfaatkan sebagai pemburu di wilayah gurun. Manusia melakukan pelatihan kepada jenis ini sebab beberapa kelebihan yang tak dimiliki hewan lain.
Ciri fisik Saker falcon berupa kaki panjang, kecepatan terbang, hingga tubuh yang besar dan kuat menjadi faktor kelebihan. Apabila dibandingkan dengan anjing yang biasa digunakan, maka kemampuan burung ini dianggap lebih baik. Hal tersebut yang menjadi alasan manusia melakukan pelatihan untuk menjadikannya sebagai hewan pemburu.
Kemampuan yang dimiliki oleh Saker falcon membuatnya memiliki kelebihan. Negara Hungaria menjadikan burung ini sebagai lambang nasional. Hal tersebut dipilih berdasarkan mitologi Hungaria dari burung yang bernama Turul. Burung tersebut digambarkan seperti rajawali dalam tradisi Hungaria, tetapi bentuknya menyerupai Saker falcon.